Monday, July 28, 2008

The Godfather has gone..

Payung indahku sedang berkabung. Orang nomor satu itu telah tiada di usia 62 tahun. Beliau yang disegani, dihormati, ditakuti sekaligus diciintai kami semua yang diayominya. Aku punya pengalaman pernah menyetiri golf car beliau beberapa hole terakhir menjelang launching signature dulu. Memang seorang yang berkharisma dan bersahaja. Beliau termasuk dalam jajaran orang terkaya di negeri ini, langganan terkaya versi forbes pula. Tapi apalah artinya itu semua kini ketika harus mengahadap Sang Khalik.. Selamat jalan Bapak..Doa kami menyertaimu.. *Only good people die young

Thursday, July 24, 2008

Untuk Matahariku..

Matahari..
Keindahan tiada tara ketika kamu bangun di ufuk timur. Kau menghangatkan sekaligus menyehatkan di pagi hari. Pada siang hari kamu garang dan perkasa, memberikan kehidupan di jagad raya. Kau mempesona saat sore akan singgah di peraduan. Dalam lelap-pun kamu masih sempat membiaskan keanggunan pada sang rembulan. Sempurna..
Cinta itu indah. Cintamu padaku menyeruakkan keindahan cinta itu. Cinta yang membuat aku menjadi lebih baik.
Kamu sedih ketika aku melupakan Dia. Kamu tak bosan-bosannya mengingatkan aku untuk berkunjung ke rumah Tuhan. Bahkan kamu bersedia menemaniku. Hatimu melonjak bahagia, ketika suatu hari minggu kamu tak bisa menemaniku, aku dengan kemauanku sendiri datang ke perjamuan suci. Kamu juga selalu ingatkan aku untuk berdoa. Mendoakan orang tua , keluarga dan tentu saja kami berdua.
Kamu sedih kalau hubunganku dengan keluarga tidak harmoni. Kamu selalu ingatkan aku untuk menyapa mereka lewat telepon. Kamu selalu menemaniku untuk menengok keluarga. Sekarang bila mengunjungi mereka tanpa kamu, serasa ada yang kurang. Kamu selalu ingatkan aku untuk sayangi dan hormati kedua orang tuaku. Katamu, aku harus bersyukur mereka berdua masih ada, aku masih punya kesempatan membahagiakan mereka.
Kamu selalu mendoakan kakakku yang telah tiada, melebihi kami anggota keluarganya. Kamu bilang, kakakku senang bila aku tengok di pusaranya. Karena akulah adik yang paling disayanginya.
Kamu tak pernah membentak aku, kamu tak pernah memarahiku apalagi menyakitiku. Kamu sayangi aku melebihi dirimu sendiri. Kamu mengenal diriku sebaik kamu mengenal dirimu. Tanpa aku berkata-kata kamu tahu jika aku sedang lara hati. Lantas, kamu menyediakan bahumu untuk kutumpahkan air mataku. Kamu menyediakan telinga untuk mendengarkan keluh kesahku. Kamu yang paling suka rela menerima keanehanku. Kamulah teman yang paling mengasyikkan untuk bercanda ria. Kamu bahagia kalau aku tertawa gembira. Kamu bilang aku cantik kalau wajahku berseri-seri.
Kamu sirami aku setiap hari dengan kasihmu. Konsisten, semakin hari semakin bertambah. Di sampingmu aku menjadi perempuan yang kamu perlakukan selayaknya perempuan. Adakah matahari yang lain? Setiap orang hanya punya satu matahari dalam hidupnya.
**with all my love

Wednesday, July 23, 2008

Name Card

Benda yang satu ini tidak pernah lepas dari orang bisnis. Karena memang inilah jembatan membangun komunitas atau membangun jaringan. Kartu nama tetap belum tergantikan oleh phonebook handphone. Karena kartu nama bersifat khas yang juga mencerminkan pribadi pemiliknya, jika ini kartu nama pribadi dan mencerminkan perusahaannya kalau itu kartu nama corporate. Dari kartu nama biasanya orang bisa menilai, meski hanya selintas, image itu pasti ada. Kadang ada kartu nama yang dibuat asal-asalan pokoknya ada nama, tempat usaha, telpon, sudah cukup. Padahal hal tersebut bisa mempengaruhi penilaian orang terhadap pemilik kartu nama maupun instansi yang menaunginya. Sebuah kartu nama bisa menjadi inspirasi juga. Seperti kartu nama seorang kenalanku (satu tahun yang lalu), memberi inspirasi aku untuk membuat blog ini, untuk menuangkan yang mendesak-desak di otak. Daripada hanya di simpan di drive D:/ mending dipublikasikan. Bila yang baca terinspirasi juga dengan postinganku, berarti kan aku sudah bawa berkat buat orang tersebut. Halah.. Aku sendiri menyimpan kartu nama sudah sebanyak 15 name card holder besar. Tentu saja dengan berbagai macam kreasi. Saking banyaknya aku kelompokkan biar gampang carinya kalo sewaktu-waktu diperlukan (kalo manage kayak gini aku jagonya..). Dari rumah makan, bank, friend, entertaint, bengkel, hotel, principal dll. Jadi penampilan benda satu ini penting ya? Tentu saja. Biasanya kartu nama corparate satu design untuk semua. Kalau tidak mau repot, gampang sekali sih, tinggal panggil creative designer untuk membuatnya. Masalahnya tinggal di ketersediaan dana. Kartu nama mencerminkan culture corporatenya juga. Kalau instansinya bergerak di bidang jasa, biasanya memakai gelar sesuai dengan bidang usaha. Misal di rumah sakit, tentu kartu nama dokternya ada titel dr. Kalau di beberapa perusahaan, seperti bank asing, bank lokal juga, hotel, fund house, aku lihat mereka tidak pernah mencantumkan gelar. Hanya jabatan saja. Tujuannya apa, aku sendiri kurang paham. Culture di perusahaanku sendiri, termasuk principalnya, kartu nama hanya nama lengkap. Jabatan dan gelar tidak ada. Ini memang sudah jadi culture kesahajaan. Buat apa sih jabatan dan gelar. Dengan berbicara dengan orang tersebut, melihat kapasitas pembicaraan akan ketahuan kog dia itu posisinya apa dan cocoknya bergelar apa. Konon menurut cerita, kartu nama ’kosongan’ begini nih yang menakutkan. Karena bisa jadi yang kita hadapi bukan orang sembarangan. Bisa-bisa ownernya.
Kalau dari kacamataku sendiri, dengan kartu nama ’kosongan’ itu sekalian mendidik penerima kartu untuk menghargai siapapun dia. Jika waktu menerima kartu nama tertera di situ di bawah nama ada kata DIREKTUR, pasti kita langsung perlakukan dia dengan baik ya. Kalau kosong kan masih bertanya-tanya, siapa dia sebenarnya. So, tak usah bedakan perlakuan. Semua orang lain wajiblah kita hormati. Tul gak?

Tuesday, July 22, 2008

Thanks God

Ini cuaca sepertinya sedang tidak bersahabat kepada yang tidak berhati-hati ya. Banyak penyakit mencari cara untuk berkembang biak. Sekantor banyak yang sakit. Ada yang flu berat, ada yang sampai hilang suaranya. Ada teman yang sampai opname karena hepatitis A. Sudah satu minggu ini, asistenku sakit flu berat. Sampai hari ini tak kunjung sembuh juga. Katanya kalau malam tak tahan kedinginan. Memang musim kemarau ini sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Belum lagi kalau bulan purnama, makin tambah dingin. Terima kasih Tuhan, aku masih bisa berlindung di bawah dua selimut tebalku dan beralas spring bed setebal 20cm. Aku hanya bayangkan yang tak punya tempat tinggal, betapa tersiksanya. Kesulitan dan keterbatasan orang lain, kadang bisa jadi obat di kala kita lagi susah ya. Menjadikan kita lebih rendah hati. Menjadikan kita serasa ada teman yang sama-sama susah, bukan satu-satunya orang yang dalam kesulitan. Yang mana keadaan seolah seorang diri, bisa menjadikan gelap mata, putus asa dan tak berpengharapan. Padahal orang yang sudah tak berpengharapan sangat berbahaya. Yang paling fatal adalah bunuh diri. Menyedihkan. Dari semua itu, aku berterima kasih kepada Tuhan. Meskipun adanya persoalan pelik di keluargaku, aku masih punya harapan untuk mengatasinya. Tak seberapa masalah itu bila dibandingkan dengan masalah orang lain. Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada anakNya melampaui batas kekuatannya.

Perempuan

Dia yang diambil dari tulang rusuk. Jika Tuhan memersatukan dua orang yang berlawanan sifatnya, maka itu akan menjadi saling melengkapi. Dialah penolongmu yang sepadan, bukan lawan yang sepadan. Ketika pertandingan dimulai, dia tidak berhadapan denganmu untuk melawanmu, tetapi dia akan berada bersamamu untuk berjaga-jaga di belakang saat engkau berada di depan, atau segera mengembalikan bola ketika bola itu terlewat olehmu, dialah yang akan menutupi kekuranganmu. Dia ada untuk melengkapi yang tak ada dalam laki-laki : perasaan, emosi, kelemahlembutan, keluwesan, keindahan, kecantikan, rahim untuk melahirkan, mengurusi hal-hal yang kadang dianggap sepele. Hingga ketika kau tidak mengerti hal-hal itu, dialah yang akan menyelesaikan bagiannya. Sehingga tanpa kau sadari ketika menjalankan sisa hidupmu... kau menjadi lebih kuat karena kehadirannya di sisimu. Jika ada makhluk yang sangat bertolak belakang, kontras dengan lelaki, itulah perempuan. Jika ada makhluk yang sanggup menaklukkan hati hanya dengan sebuah senyuman, itulah perempuan. Ia tidak butuh argumentasi hebat dari seorang laki-laki, tetapi ia butuh jaminan rasa aman darinya karena ia ada untuk dilindungi, tidak hanya secara fisik tetapi juga emosi. Ia tidak tertarik kepada fakta-fakta yang akurat, bahasa yang teliti dan logis yang bisa disampaikan secara detail dari seorang laki-laki, tetapi yang ia butuhkan adalah perhatiannya, katakata yang lembut, ungkapan-ungkapan sayang yang sepele, namun baginya sangat berarti, membuatnya aman di dekatmu. Batu yang keras dapat terkikis habis oleh air yang luwes, sifat laki-laki yang keras ternetralisir oleh kelembutan perempuan. Rumput yang lembut tidak mudah tumbang oleh badai dibandingkan dengan pohon yang besar dan rindang, seperti juga di dalam kelembutannya di situlah terletak kekuatan dan ketahanan yang membuatnya bisa bertahan dalam situasi apapun. Ia lembut bukan untuk diinjak, rumput yang lembut akan dinaungi oleh pohon yang kokoh dan rindang. Jika lelaki berpikir tentang perasaan perempuan, itu sepersekian dari hidupnya. Tetapi jika perempuan berpikir tentang perasaan lelaki, itu akan menyita seluruh hidupnya. Karena perempuan diciptakan dari tulang rusuk laki- laki, karena perempuan adalah bagian dari laki-laki, apa yang menjadi bagian dari hidupnya, akan menjadi bagian dari hidupmu. Keluarganya akan menjadi keluarga barumu, keluargamu pun akan menjadi keluarganya juga. Sekalipun ia jauh dari keluarganya, namun ikatan emosi kepada keluarganya tetap ada karena ia lahir dan dibesarkan di sana. Karena mereka, ia menjadi seperti sekarang ini. Perasaannya terhadap keluarganya, akan menjadi bagian dari perasaanmu juga, karena kau dan dia adalah satu, dia adalah dirimu yang tak ada sebelumnya. Ketika pertandingan dimulai, pastikan dia ada di bagian lapangan yang sama denganmu. **Source : ebookdahsyat

Saturday, July 19, 2008

Yang terbaik bagimu

Teringat masa kecilku Kau peluk dan kau manja Indahnya saat itu Buatku melambung Disisimu terngiang Hangat nafas segar harum tubuhmu Kau tuturkan segala Mimpi mimpi serta harapanmu Kau ingin ku menjadi Yang terbaik bagimu Patuhi perintahmu jauhkan godaan Yang mungkin kulakukan Dalam waktu kuberanjak dewasa Jangan sampai membuatku Terbelenggu jatuh dan terinjak Tuhan tolonglah sampaikan Sejuta sayangku untuknya Kuterus berjanji takkan khianati pintanya Ayah dengarlah Betapa sesungguhnya ku mencintaimu Kan kubuktikan ku mampu penuhi maumu Andaikan detik itu Kan bergulir kembali Kurindukan suasana basuh jiwaku Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu Tuk wujudkan segala Sesuatu yang pernah terlewati

Lagu yang dinyanyikan oleh Ada Band dan Gita Gutawa ini memang didedikasikan untuk sosok seorang ayah. Waktu pemberkatan pernikahan adikku di Gereja, lagu ini dimodifikasi syairnya diperuntukkan untuk ayah dan ibu, dinyanyikan pada saat sungkeman. Dengan paduan suara yang bagus, lagu itu cukup membuat suasana menjadi syahdu. Sang pengantin juga beberapa yang hadir kulihat meneteskan air mata. Tentunya air mata haru dan bahagia.

Buatku sendiri, lagu ini cukup punya arti yang mendalam. Cukup mewakili hatiku..di masa-masa aku mengecewakan orang tuaku terutama ayahku. Di mana saat itu aku sedang memperjuangkan hak-hak aku sebagai manusia dewasa, tetapi agak mengabaikan bahwa aku masihlah seorang anak dari orang tuaku. Padahal, aku sama sekali tak bermaksud menyakiti hati mereka. Mungkin caraku yang kurang tepat.

Tapi itu semua sudah berlalu. Dan aku berhasil mendapatkan apa yang kuimpikan. Apakah lagu itu akan disenandungkan lagi di Gereja nanti? Masih belum terpikirkan olehku.

Ahh..

Friday, July 18, 2008

cinta fatamorgana..

Love is always patient and kind. It is never jealous. Love is never boastful nor conceited. It is never rude or selfish. It does not take offense and is not resentful. Love takes no pleasure in other people's sins... ...but delights in the truth. It is always ready to excuse, to trust, to hope... ...and to endure... ...whatever comes...

fatamorgana..

Hatiku sedang riuh rendah. Di satu sisi bersorak di sisi yang lain meratap. Tapi apa gunanya ratapan. Semalam sudah kutumpahkan dalam wujud air mata. Tak akan ada air mata lagi untuk persoalan yang sama. Waktunya untuk bergerak, sebelum segalanya menjadi mimpi buruk. Sorak-sorai itu hanyalah fatamorgana. Kala jauh seperti nyata. Itu hanya ilusi. Fatamorgana yang indah kujadikan semangat tuk jelang indahnya hari ini. Dengan asam garam yang telah kulalui, diriku terbentuk menjadi seorang dengan logika. Perasaan tak terlibat dalam sebuah keputusan, apalagi jika keputusan itu mengandung sisa umur hidup. Fatamorgana memang indah, tapi pada akhirnya ketika kesadaran kita pulih, sirna sudah. Fatamorgana itu hanya halusinasi, tipuan ketika kita lengah. Semakin kita kejar, semakin memabukkan. Adalah sebuah pertanyaan yang besar di atas kepalaku. Kenapa akhir-akhir ini aku menjadi seorang yang tidak berlogika? Apakah karena ada fatamorgana yang teramat dasyat?teramat indah?teramat melenakan? Aku benci dengan situasi seperti ini..Kenapa harus ada koneksi internet yang memabukkan ini. Oh my gosh...!! Permainan kata seperti permainan perasaan. Kenapa harus ada kalimat bersayap-sayap yang tidak jelas. Membuat diriku yang tegar ini jadi lemah lunglai..Di mana kejujuran? Toh itu tidak akan membuat harga diri terhempas.. **source: lukisan mimpi

Diakah Soulmate-ku?

Soulmate ..kata itu kadang disalahgunakan orang untuk sebuah pembenaran atas perbuatan keliru yang sudah dilakukan. Sudah menikah tetapi kemudian ada oarang lain yang dia anggap sebagai soulmate-nya, kemudian dia mengingkari komitmen yang sudah dibuat waktu menikah dulu.
Tapi omong-omong, apa sih Soulmate itu? Masing-masing orangpunya pandangan sendiri. Ada artikel yang mengatakan, soulmate adalah pasanganhidup yang kita temukan saat melakukan sosialisasi dengan lingkungan.Ketika kita menemukan seorang lawan jenis yang cocok dalambercakap-cakap, bertingkah laku dan kesenangan atau hobi, maka adakemungkinan dialah soulmate kita. Dan ketika kita memutuskan untuk menikahilawan jenis kita, saat itulah kita telah menemukan soulmate kita itu.
Menurut kawanku soulmate adalah pasangan kita.. yang bisa ketawa bareng, saat kita senang, dan membangunkan kita saat terjatuh. yang selalu bisa mencintai, dan menyayangi..apa adanya kita dan apa adanya dirinya.. soulmate harus punya cinta.
Menurut kawan yang lain lagi, soulmate adalah seseorang yang bisa melengkapi kekurangan kita. Dia ambil contoh tentang room-mate. Kenapa harus ada room-mate? Karena dia punya kekurangan untuk membayar biaya jika seorang diri, maka hadirlah room-mate untuk bisa menanggung bersama beban itu. Soulmate kita yang sebenarnya akan dipertemukan setelah ’judgement day’ setelah diri kita dibersihkan dan diangkat ke surga. Bersyukurlah bila kita ternyata bertemu dengan orang yang sama saat di dunia.
Menurutku sendiri, soulmate seseorang yang bisa mengisi kekosongan jiwa kita. Tempat itu memang sudah ada, sudah disediakan untuk dia. Dan hanya ada 1 tempat tersedia. Dia adalah bagian tulang rusuk kita yang terambil yang pada saat Tuhan melakukan penciptaan di muka bumi ini. Dia adalah ’yang terbaik’ untuk kita. Dialah yang membuat kita ’baik’ sebagai makhluk ciptaan-Nya.
Menurutku, soulmate bukan berarti dia suami/istri kita. Bisa saja dia ada di belahan bumi yang lain. Jauh dari jangkauan kasat mata kita. Tapi kita punya ikatan batin yang sangat kuat. Soulmate memang akan memberikan kenyamanan yang luar biasa. Membuat hidup kita serasa sempurna.
Jika suami/istri kita ternyata bukan soulmate kita? Itulah aku bicarakan di awal tulisan ini. Ketika kamu tahu pasanganmu menyebalkan, memuakkan,menjijikkan, kamu harus mengarahkan pasanganmu. Cari penyebabnya, danbersama dengannya, mengubah hal yg menyebalkanmu itu. Itulahfungsi "soulmate". Membantu pasanganmu mengisi apa yang kurang darinya.Dan pasangan mengisi apa yang kurang darimu. Dengan demikian, pada akhirnya semua berjalan sebagai mana mestinya. Tak harus dengan selingkuh.
Ahh... Tetapi di hati kecilku perang batin sendiri, bahwa soulamte-mu adalah orang yang kaupilih untuk bersamamu, menjalani sisa hidupmu bersamanya selamanya, di mana saat itu adalah saat pernikahan. Saat itulah kekosongan itu terisi. Untuk apa soulmate di belahan bumi yang lain? Atau bahkan dunia lain? Bukankah pertemuan, perkenalanku dengan dia yang mengatur adalah Tuhan? Tidak ada yang kebetulan. Semua memang sudah di atur. Yang harus dilakukan adalah minta bimbingan Tuhan agar kita tak salah memilih pasangan hidup. Jadi, apakah dia soulmate-ku? Aku masih harus menunggu sampai janji terucap di depan altar.

Wednesday, July 16, 2008

Upset..

Jika orang terlalu bersedih dia akan bertingkah seperti bergembira berlebihan. Seperti diriku yang sedang luar biasa sedih kali ini. Apa sih yang bisa membuat aku seperti ini? Masalah kantor, adalah hal yang lumrah. Diputus pacar? Cari lagi. Masih banyak laki-laki yang mau sama aku. Ditinggalkan teman? Teman memang selalu datang dan pergi sesuai kepetingannya, dan yang tersisa adalah teman sejati. Bukankah semangatmu yang sempat kau gadaikan sudah ditebus? Yes, absolutely. Tapi semangat yang kumaksud adalah semangat dalam menjalani kehidupan setiap hari, yang notabene sebagian besar aku habiskan di kantor. Bukan untuk menghadapi masalah yang satu ini. Untuk satu hal ini, aku bener-bener luluh lantak.. Lantas? Hari minggu yang lalu, bangun pagi ..jalan-jalan pagi..mandi trus ke Gereja di Kotabaru diantar ulet bulu. Gonna attending mass at 08.30. Pagi itu hatiku masih riang. Bahagia punya pasangan yang menghargai perbedaan. Ulet bulu ngantar bukan untuk ikut masuk, tapi nungguin di halaman Gereja, sambil wisata kuliner kecil2an, maklum di sekitar Gereja banyak yang jual makanan dadakan. Di Gereja, homili pastur begitu nyantol di kepala dan di hati. Jiwaku damai bila di dalam Gereja. Menyenandungkan lagu-lagu untuk memuliakanNya adalah keindahan tersendiri. Berjabat tangan ‘salam damai’ dengan saling memberi senyuman dengan orang-orang di samping tempat dudukku adalah anugrah damai itu Setelah dari Gereja, kami langsung menuju amplas. Nonton ‘kunfu panda’, lunch steamboat as usual. Trus beli buku dan alat-alat tulis untuk keponakanku yang seninnya udah masuk sekolah lagi. Setelah itu kami langsung pulang ke Klaten. Sesampai di rumah.. Kudengar berita itu dari ibuku. Amat mengagetkan. Kakak tertuaku kenapa menjadi seperti itu? So wild..dia seperti anak kecil yang nalarnya masih sangat dangkal. Padahal umurnya sudah 40 tahun. Mestinya sudah sangat mature. Tapi kenyataannya dia sangat tidak terkendali..Kesalahan fatal dihidupnya yang hasilnya dia lihat setiap hari saja tidak mampu membuat hidupnya lebih baik. Untuk menenangkan diri, kemudian aku pergi nyekar kakakku laki-laki satu-satunya yang sudah meninggal. Semenjak kakakku laki-laki tiada, aku tak punya figure kakak yang membuat hatiku nyaman dan terlindungi. Hatiku hancur saat dia pergi selamanya..Sekarang aku sangat rindu padanya. Dialah dulu yang menjadi pelopor kerukunan di keluarga kami. Yang paling tak tega adalah ketika melihat ibuku sedih dengan kelakuan kakakku. Aku tak ingin memberi petuah, di samping karena aku adiknya, aku juga pernah punya masalah, cuma kakakku itu yang support aku di keluarga. It was means a lot. Dia juga yang pertama kali menerima ulet bulu di keluarga (karena perbedaan kami) Aku seperti hutang budi padanya. Kalau aku memberi nasihat, aku takut keadaan justru memburuk. Aku cuma bisa diam. Ulet bulu memberiku saran, jika kamu tak bisa kasih tahu kakak dengan kata-kata dan tindakan, tinggalah yang tersisa dengan hati. Ah.. Yang bisa kulakukan adalah membuat hati ibuku senang. Untunglah ada karina juga, keponakanku yang baru 1,5 th yang membuat suasana rumah menjadi ceria. Aku tidak tahu harus berbuat apa untuk menyelamatkan kakakku dan keutuhan keluargaku. Aku hanya bisa minta sama Yang membuat aku ada di dunia ini. Karena persoalan ini benar-benar membuat dadaku sesak. Tuhan tolong kami.

Nasihat dari AKU untuk AKU

AKU adalah seorang perempuan..
Aku tak boleh bergantung pada laki-laki. Aku harus pandai menjaga diri. Aku harus pandai menjaga sikap. Meskipun keberadaanku terkadang diragukan karena aku seorang perempuan, it’s fine. Ke-perempuanan-ku adalah kelebihanku. Aku bersyukur terlahir sebagai perempuan.
AKU adalah seorang calon istri..
Aku tak boleh bergantung pada suamiku kelak. Aku harus menjaga martabat suami. Suami adalah imam keluargaku. Tapi aku bukan 100% milik suami.Suami bukan 100% milikku. Kami tetaplah pribadi yang punya relung-relung masa lalu yang hanya bisa disimpan sendiri. Aku akan mencintai 100% suamiku dan mencintai 100% anak-anakku kelak.
AKU adalah seorang karyawan yang dipercaya..
Aku harus bisa menjaga mulutku, karena mulutku adalah hariamuku. Aku tak boleh berhenti belajar. Aku harus pandai menilai orang lain, mana yang tulus mana yang penjilat. Aku akan memanfaatkan kesempatan emas yang ada di depan mata, kesempatan yang tak tak terulang kedua kali. Aku harus tetap tersenyum apapun yang terjadi, meski tertusuk dari belakang sekalipun. Aku harus tetap rendah hati, menghargai orang dan menapak bumi, karena kehidupan adalah siklus. Tak ada yang selamanya. Akupun harus selalu ingat, ketika aku berada di atas takkan semena-mena kepada yang di bawah.
AKU adalah pribadi yang unique..
At the present time I need space to be alone still.. Untuk menikmati diriku sendiri sebagai seorang yang unique, kesendirian adalah waktu yang paling istimewa buatku. Waktu untuk menelusuri masa lalu yang memalukan, membanggakan, menjijikkan, memilukan, menyedihkan, memabukkan yang sudah menempa aku menjadi seperti sekarang. Waktu untuk melukis mimpi-mimpi absurdku..yang terasa mustahil bila kutuliskan dalam bahasa verbal..yah mimpi –mimpi itu memang hanya bisa kunikmati sendiri..The way to keep the spirit..aarrrggghhh..
Finally..
Sebagai seorang perempuan, aku tak kan menggunakan sisi perempuan itu untuk mendapatkan yang sesuatu atau untuk meng-excuse sesuatu..never!! Aku menjadi somebody memang karena aku mampu, bukan aku using another person. Aku ingin dilihat orang bukan karena ’aku perempuan’, tetapi karena ’aku bisa’. Aku ingin dijadikan sahabat bukan karena aku memakai baju apa atau mobil apa atau aku bekerja di mana, tetapi karena ’aku saja’ tanpa embel-embel apa-apa.

Jika dalam menghadapi suatu persoalan aku menjadi lebih sensitive karena aku perempuan itu sudah takdir. But..I think its better sensitive than unfeeling..

Saturday, July 12, 2008

SUDAH DITEBUS !!

SEMANGAT yang kugadaikan sudah kutebus lagi.
100% back and I got 200% more.
SEMPURNA !!

Saturday, July 5, 2008

Pakar Telematika Salah Asuhan

Pada suatu hari (halah kog kayak mau cerita kancil nyolong timun..) aku mendapat incoming call dari Mbak Ririn. Ngobrol-ngobrol, trus intermezo aku bilang sama Mbak Ririn kalau aku dapat imel dari milis. Imel yang judulnya ”Roy Suryo Kena Batunya” isinya gambar-gambar Roy Suryo yang sudah dimodifikasi menjadi gambar yang tidak sepantasnya. Mbak Ririn bilang itu sudah biasa menimpa suaminya, kerjaan barisan orang-orang sakit hati.
Roy Suryo memang lagi gencar dalam memberantas para hacker. Para hacker ini sebenarnya adalah manusia-manusia yang cerdas tapi salah asuhan. Mungkin pendidikan budi pekerti saja masih kurang cukup untuk membina mereka. Para hacker atau pencuri di dunia maya yang memanfaatkan data pemilik kartu kredit orang lain, memang selayaknya diberantas. Mereka sangat picik. Memasuki area privacy orang lain. Dan efek dasyat yang mungkin tidak disadari oleh mereka adalah kredibilitas pemilik kartu kredit Indonesia sangat diragukan di luar sana. Merchant luar negri dah parno aja kalo ada orang Indonesia menggunakan kartu kreditnya. Pikir dong, sesuaikan otak dan hati nurani.
Manusia macam apakah hacker itu? Tidak malu dengan Pak Ali Mansur si penjual kerak telor?
Ah sudah sudah ..aku mau ber weekend sama yang kekasih tercinta.

bukan pujangga impian

aku ingin membunuhmu dalam lawatan mimpiku karena engkau bukan pujangga impian aku ingin mendekapmu menggenggam erat nafas kegalauan lalu perlahan ku lepaskan jiwamu enyahlah jauh dariku.. ku memandang jauh mencarimu tak kutemukan lagi dalam naungan sinar matahariku engkau yang menebar keharuman hanyalah seonggok kabut yang hanya beri kenistaan yang hanya beri nyeri kalbu yang akan pudar karena matahariku aku ingin membunuhmu dalam lawatan mimpiku karena engkau bukan pujangga impian

*hah ini puisi dari mana lageee mbokde karto...

Thursday, July 3, 2008

Domes for the World

Beberapa waktu lalu, aku diajak jalan-jalan sama ulet bulu. Ditawarin mau liat rumah dome? Langsung saja aku antusias..mau..mau..Secara waktu itu lagi suntuk habis.
Menempuh perjalanan sekitar setengah jam. Lokasinya di Sengir, Sumberharjo, Prambanan, Sleman. Dari arah Jogja setelah jembatan Kali Opak ke selatan. Sampai di lokasi, aku senyum-senyum, lucu juga ya di Prambanan ada rumah model begini. Jadi ingat film teletubbies. Rumah kog bulet..hehe..
Aku muter-muter dan tak lupa mengabadikan kunjunganku kesana. Panas sekali siang bolong di sana. Masih relatif baru sih, jadi pepohonan masih rendah. Ketika udah mau pulang, malah disuruh masuk liat-liat rumah seorang warga. Ternyata di dalam rumah dome itu ademmm...sejuk. Ibu warga rumah dome tadi terus bercerita kepada kami.
Desa Nglepen (lokasinya 10 menit dari lokasi dome jika naik motor) pada saat gempa bumi 27 Mei 2006, tanahnya ambles 4 meter sepanjang 1 km. Kemudian bantuan datang dari Amerika berupa pembangunan rumah bulat itu. Jumlahnya sekitar 70 rumah. Biaya pembangunan per unit kira-kira sebesar Rp. 15 jt. Mal bangunan-nya yang seperti balon sendiri harganya ratusan juta. Ada 3 buah tapi yang sebuah katanya dirusak sama orang yang tak bertanggung jawab. Cara bikin rumahnya, mal balon ditiup dengan genset. Kalau bangunan sudah jadi balon dikempiskan lagi. Begitu cerita ibu tadi dengan sumringah.
Dinding dan lantai rumah yang memiliki tinggi 4,6 meter dibuat dari semen. Untuk bangunan masjid dan sekolah ukurannya lebih besar. Batu bata hanya dipakai untuk menyekat dua buah kamar yang ada di dalamnya. Diameter ruangan tidak terlalu besar, hanya sekitar tujuh meter. Rumah unik ini memiliki dua pintu dengan empat buah jendela, masing-masing dua di depan (mengapit pintu) dan dua di kamar. Pintu satunya ada di belakang. Rumah ini juga tingkat di dalam, seperti mezanin gitu. Untuk mengurangi panas, di puncak dome terdapat lubang berdiameter sekitar 30 sentimeter. Katanya kalau hujan, lubang itu masih bikin tampias.
Karena seluruh warga dome adalah bedol desa dari Desa Nglepen. Maka oleh si Amerika kompleks dome ini dinamai New Ngelepen. Tertulis di gerbang selamat datang.
Di balik semua kontroversi adanya pembangunan rumah dome ini, para warga mestinya sangat terbantu dengan mempunyai rumah tinggal yang baru. Tetapi ada persoalan yang tersisa bagi para warga. Tanah yang dibuat untuk membangun rumah mereka adalah tanah kas desa. Setelah 3 tahun berlalu nanti, warga harus membayar ke kas desa sebesar Rp. 20 jt per rumah, sebagai pembelian tanah. Hidup memang tak pernah lepas dari persoalan.