Friday, July 3, 2009

Obat Confuse

Hari ini masih terasa lelah. Tak ada gairah bekerja. Kerja yang ringan-ringan saja. Percuma juga dipaksain gak akan maksimal. Ngantuk. Kalau diajak ngomong serius bawaannya nguap terus. Payah. "Mobilnya kog belum dipakai to Bu? khan sayaaaang..." komentar temanku satu ruangan. Sudah seminggu mobil dinas jatah itu nangkring di parkiran. Belum disentuh sama sekali. Aku lebih senang di antar dan dijemput akhir-akhir ini. Capek nyetir sendiri. Malam ini akhirnya mobil yang bikin aku gamang itu kubawa pulang juga. Wow...bensinnya sudah dipenuhi oleh driver. Masih kagok karena biasanya nyetir si unyil kesayanganku, yang biasanya remnya tak pakem. Apa aku sudah layak dapat fasilitas itu? Ketika mobil-mobil berdatangan bahkan ada yang berlarian seperti anak kecil dapat permen, hanya untuk memilih warnanya. Padahal performance juga belum terbukti baik. Entahlah.... Sesampai di rumah, ulet bulu memberikan aku sebuah tas rajut warna merah yang indah, katanya hadiah dari seorang teman. Wuiih....senangnya. Terima kasih. Lumayan buat obat confuse..*halah...

Thursday, July 2, 2009

..........confuse.........

Hari-hari panjang dan berat yang sudah terlewati, kelelahan yang terakumulasi, menumbuhkan sebuah kata itu.....confuse.... Sedang berada di persimpangan, antara dua pilihan.. Dear God, bimbing aku ambil keputusan yang tepat. Sudah aku renungkan, aku tak butuh prestise. Aku tahu diriku lebih memilih kehidupan yang tenang dan tidak kompetitif. Jiwaku yang ndeso ini lebih nyaman hidup tanpa persaingan. Lalu akan dikemanakan mimpi-mimpimu nduk? .............butuh hibernasi............. untuk bisa berpikir dengan jernih dan ambil keputusan yang tepat.