Thursday, April 8, 2010

Sometimes life is so unfair

Hari ini aku sedih. Sesak dadaku hingga aku harus meneteskan air mata di kantor. Lama aku termenung sendiri. Kemudian aku sms seorang sahabat. Dia membalas dengan bijaksana "Sedih itu cuma masalah point of view. Untuk meminimalkan hanya mengalihkan point of view sedihmu. Alihkan pikiranmu ke aktifitas lain, maka sedihmu terlupakan atau terkurangi. Berdoa dan meditasi salah satu pengobat. Datanglah pada Yesus, Dia penghibur"

Kemudian seharian aku bekerja sambil merenungkan kata-kata sahabatku itu. Kemudian merenungkan kata-kata yang kutulis di judul ini. Aku malu sendiri. Kerdilnya aku. Kata-kata itu hanya pantas diucapkan oleh orang yang tak pernah bersyukur dengan apa yang sudah diberikan oleh alam semesta ini kepadanya.

Hari ini biarlah segera berlalu. Yang lalu biarlah berlalu. Menengok ke belakang hanya akan membuat kaki tersandung batu di depan. Aku akan melangkah dengan pasti ke depan. Mencurahkan seluruh cinta dan perhatian pada apa yang sudah dianugerahkan alam ini kepadaku.

Sometimes life is so unfair gonna be expired soon !