Saturday, November 26, 2011

Sahabatku Patah Hati


Suatu hari aku mendapat telepon dari seorang sahabat. Kaget juga, tumben. Biasanya cuma YMan. To the point dia bilang sedang patah hati, karena dia diputuskan pacarnya dengan alasan yang tidak jelas, lewat BBM pula. Aku bilang simple saja padanya, kenapa harus patah hati untuk laki-laki seperti itu? Mestinya bersyukur terlepas dari laki-laki yang sama sekali tidak mneghargai kamu. Kamu layak dapat laki-laki yang lebih baik dan kamu punya banyak kesempatan untuk itu. Lalu aku tambahkan, kalau mau nangis boleh, sekencang-kencangnya juga boleh. Tapi cukup hari ini saja meratapi. Namanya juga pernah pacaran, pernah dekat, pernah mengisi hari-harimu. Wajarlah kalau sedih. Setelah itu bangkit, new life, new passion.

Sahabatku mengucapkan terima kasih, dan sekarang dia sudah menikah dengan laki-laki yang dicintai dan mencintai.

Syukurlah kata-kataku berguna. Kata-kata yang terucap dari pengalaman pribadi. Bukan putus karena alasan yang tidak jelas dan bukan lewat BBM *dulu belum ada BB kali *  Aku mengucapkan langsung di depannya. Disaksikan mendiang kakakku.

Putus, bukan dia yang memutuskan tetapi aku yang memutuskan. Setelah sembilan  tahun berpacaran dan hampir menikah. Kayak apa coba sembilan  tahun. Hancurnya hatiku saat itu. Dua minggu aku sakit secara fisik terlebih psikis. Tetapi hanya dua minggu. Setelah itu justru aku memasuki zona yang paling nyaman di hidupku.

Untuk semua sahabat perempuanku, sedih boleh saat ditinggalkan pacar. Setelah itu bergembiralah karena sudah lepas dari laki-laki yang tidak layak kamu cintai. Kamu berharga dan layak dicintai oleh orang yang menghargaimu.

Saturday, November 19, 2011

Empty

Seperti gelas ini. Kosong. Begitu juga hati. Bila ditinggalkan oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidup. Pernahkah kamu mengalaminya?

Kosong. Tak berdaya. Lunglai. Segalanya menjadi terlihat suram. Rasanya ingin mati saja, karena air mata berapapun takkan cukup untuk mengisi kekosongan itu.

Mau marah, sama siapa? Mau protes, pada siapa? Yang bisa dilakukan hanya diam. Diam meresapi semua yang terjadi. Berharap dengan berlalunya waktu akan terobati. Semoga..

Thursday, November 3, 2011

Yang Berguna

Sekitar tahun 2007 aku mulai suka berinternet. Dari buka account friendster yang saat itu sangat popular ya, terus buat blog di sini. Buat account di mana-mana hehehe...Dengan berlalunya waktu, dan saat ini saat kutulis ini, segala keisenganku itu berguna. Ketika aku harus buat blog baru untuk menunjang bisnis baruku...cieee...aku sudah gak gagu lagi. Accountku di photobucket juga berguna.Walaupun saat buka lagi bingung passwordnya lupa. Maklum dulu tidak organize user id dan password. Semua masih mengandalkan ingatan. Padahal sekarang ingatan sudah mulai karatan. Banyak hal yang diingat, banyak yang lupa pula.

Tampilan blog ini hari ini aku rombak, sudah bosan sama yang lama.....hah? oh enggak, kalau sama suami enggak bosan dong...hehehe...*apa sih

Semoga dengan tampilan baru jadi lebih rajin nulis di sini, cerita apa aja...eh siapa tahu berguna buat yang kebetulan mampir di lapak ini.

Sekarang mau belajar di "tetangga sebelah" ya...Semangat!

Sunday, September 25, 2011

Jempol untuk Ari

Ari..
Dia nih supervisor adminku kesayanganku. Dulu mantan anak buah di region office. Pindah ke area promote jadi supervisor admin. Sudah 2 tahun ini. Banyak kejadian di teamnya. Banyak rotasi,untuk menemukan formula yang pas. Sempat aku omel-omelin waktu go live oracle selalu ketinggalan di inventory, karena ada 1 orang yang gak capable di teamnya. Akhirnya orang itu rotasi ke bagian lain yang tak ada hubungannya dengan "acara closing".

Perubahan berjalan terus di perusahaanku.  Bulan depan aku akan kehilangan staff kesayanganku lagi, pengganti Ari dulu. Namanya Yusti. Yusti tangan kananku. Sama perasaanku waktu aku melepas Ari. Sedih dan bahagia jadi satu.  Kini Yusti akan promote menjadi supervisor admin di area Magelang. Bangga sudah menelorkan 2 supervisor. Selamat ya Yusti. Aku yakin kamu akan jadi supervisor yang cemerlang, sama seperti Ari.

Pengganti Yusti adalah Rina. Rina adalah staff Ari di area Yogya. Sehubungan dengan Rina akan jadi team aku, maka Rina harus orientasi dulu. Termasuk belajar visit ke area. Minggu lalu, selain ditinggal 2 hari oleh Rina, Ari juga ditinggal 2 staffnya. Yang sehari tidak masuk karena ada saudara yang meninggal. Yang satunya  beda hari, ditinggal pergi ke Head Office karena ada  promosi.

Dalam 2 hari ditinggal 2 staff itu tentunya Ari sangat kalang kabut. Mana setiap Senin harus closing mingguan. Tapi, hari Sabtu kemarin waktu sudah balik ngantor di Yogya lagi, aku cek semua terselesaikan dengan beres. Well done. Hebat ya. Raut wajahnya juga selalu dihiasi dengan senyuman. Ari tak pernah mengeluh.  Lebih hebatnya lagi, Ari saat ini sedang hamil 2 bulan.

Jempol banget untuk Ari. Kalau sudah begini, nggak salah kan aku sayang dia. berita gembira dari operation, quartal 3 tinggal 1 minggu, sepertinya semua area achieve sales target. Jadi siap-siap rekeningnya mengendut ya Ari....Reward untukmu...

Pelajaran dari Pati

Minggu lalu habis dari Pati. Aku ada kunjungan ke sub agen di dekat kantor, buat konfirmasi piutang usaha secara langsung, ketemu sama yang punya toko. Salah satunya ke toko Saudara. Yang jaga toko adalah mamanya yang punya toko. Ramah sekali oarngnya. Waktu ketemu sih nebak umur antara 50-60 tahun. Sambil menunggu Pak Anton, anaknya, kami ngobrol. Sambil tante sesekali ngejualin orang yang beli di tokonya. Gesit sekali beliau. Keliatan otaknya merangkai sesuatu dengan cepat. Contoh kecil aja, ada orang beli rokok, ditanyain uangnya berapaan. Pembeli bilang 20ribu. Lalu tante ambil rokok sama kembaliam 9ribu baru menuju ke pembeli. Satu kali langkah selesai. Dan kembali ngobrol sama kami lagi.

Aku nanya ke tante rahasianya apa, kog gesit sekali. Kata beliau rahasianya otaknya diasah setiap hari. Ya jualan itu. Dia bilang umurnya 71 tahun. Haaaa? Kami kaget sekali... Olahraganya ya cuma jalan-jalan mondar mandir di toko. Secara tokonya laris, baik beli eceran maupun orang kulakan. Tokonya buka setiap hari Senin-Sabtu jam 08.00-20.00 non stop. Hari liburpun kalau tidak jatuh hari Minggu tetep buka. Makanya pelanggannya tidak kecewa. Trus aku nanya lagi, kenapa kalau Minggu nggak buka, Tante?
Beliau jawab gini, kalau Minggu buka beliau tidak bisa istirahat. Dan hari Minggu adalah hari  beribadah, saatnya laporan sama Yang Kasih Hidup.

Ya, Tuhan, kayak ditampar aku. Aku kadang masih bolong ke Gereja. Malu aku....

Friday, September 2, 2011

Susahnya kalo Libur

Libur seminggu seneng...
Libur seminggu susah....!!! lhoh kog?
Ini badan makin melaaarr...
Kog bisa?
Banyak makanan sedap, mana bisa direm?
Hehehehe....

Ayuk ayuk diet lagi....targetnya 5 kilo 2 ons yaa..
Alasannya:
  • Seragam kalo nggak muat bisa repot tingkat dewa
  • Celana jeans kalo nggak muat waaa....beli lagi boros!
  • Baju pesta kalo gak muat bakalan dioper ke orang lain? Rela nggak?
  • Kalo badan sudah besar rasanya bawa badan aja sudah beraaaat huh
Nah, suamiku....dukung aku ya...

Dimulai:

SEKARANG!

Thursday, July 21, 2011

Belajar Berhitung

Sebelum mandi ada satu nih joke yang kalau aku ingat selalu senyum-senym sendiri...

Begini ceritanya...

Di kelas Ucok sedang pelajaran matematika.
Bu Guru memanggil murid-murid ke depan bergiliran.
Tiba giliran Ucok maju ke depan untuk berhitung.

Bu Guru: Ucok, ayo berhitung dimulai

Ucok: Satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan, sembilan, sepuluh....

Bu Guru: Bagus Ucok. Siapa yang mengajarimu di rumah

Ucok: Bapak saya Bu Guru

Bu Guru: Baiklah, lanjutkan Ucok. Setelah sepuluh berapa?

Ucok: Jack, Queen, King, As dan Joker Bu Guru

Bu Guru: #$%^&*())(*&^%^&*&^%$#@#$%^&*(*&^%$#@#$%**&^%$#@#@!@#$%^&*()

Hahahahahhha....

Rumah Mungil

Akhirnya selesai juga rumah mungil ini direnovasi. Pengennya jadi besar, tapi ternyata tetap mungil hehehehe...
Walau mungil, kali ini jadi lebih nyaman..seneng sekali. Walau perabotan belum lengkap, tapi yang pokok sudah terisi. Contohnya sudah ada kasur, meski belum ada dipannya. Ada dapur meski gak ada kompornya, ada tv meski nontonnya harus pakai kacamata minus (saking kecil tv nya....LOL)
Kemarin teman ulbul yang tukang kayu datang, ukur-ukur mau buat perabot yang minimalis. Biar rumah mungilnya gak malah jd sumpek. Tapi entah kapan tuh dibuat. Lha pundi-pundi sudah terkuras. Nabung dulu lagi....ya ya ya....
Dengan segala keruwetan selama renovasi, aku yang bete karena mundur banyak dari estimasi selesai. Capek kale ke kantor Klaten-Jogja-Klaten.....semua terobati setelah lihat hasilnya...
Rumahnya mungil, putih, bersih.....ada foto gede waktu prewed...foto nikahnya malah belum dibuat frame...gak papa ntar ajah....Yang terpenting, kalau aku ditinggal Ulbul keluar kota, aku merasa secure sendirian di rumah, pintunya sudah kuat. Kalau yang dulu ditendang aja mungkin roboh LOL again :p

Ahh sudah malem nih, mau mandi dulu ahh....nannanananaa...*satu lagi nih..ada keran airnya, meskipun tidak ada air panasnya...wkwkkkkwkkww...

Suntuk!

Suntuk banget akhir-akhir ini. Sejak kejadian kecurangan di Semarang, rasanya ingin melarikan diri sejenak kemana gitu. Tapi rasanya kog susah mau cari waktu untuk cuti. Kerjaan numpuk. Kalau nurutin kerjaan, ya emang gak bakalan ketemu ya waktunya. Ijinnya sama babe yang agak susah juga..huufff..
Ingin deh rasanya gak megang HP sehari saja.ehehehehehe...

Otak ini rasanya penat. Bangun tidur pagi serasa tidak segar. Apa karena kegemukan sedang menghantuiku? yaah.sebulan lebih tinggal di rumah orang tua karena rumah mungil di Jogja sedang di renovasi, bikin badanku dan Ulbul melar gak karuan. Ampun deh.

Setiap hari udah di warning dari outlook, mailboxnya hampir full. Huh...gimana enggak full, sehari email bisa puluhan, kalau awal bulan bisa mencapai ratus malah. Mesti dibaca, paling enggak dilihat apa isinya. Gak semua butuh follow up. Paling hanya cc laporan ajah.

Haaaaahhh...bosan dan suntuk banget. Suntuk tingkat tinggi!

Saturday, April 30, 2011

Hujan berkat..

Terima kasih Tuhan...
Atas berkat yang terus mengalir...
Benar kata temanku, bahwa tahun ini adalah tahun hujan berkat.
Siapkan diri untuk menerimanya..
Bijaksana mengelolanya..
Menyisihkan untuk yang miskin, teraniaya, yatim piatu dan difabel.

Terima kasih Tuhan...

Wang Sinawang

"Enak ya jadi RCA*, dapet mobil..."
Itu adalah kata yang terucap oleh salah seorang officer di head office yang kebetulan lagi kasih training ke Jogja. Nadanya jealous. Aku kog gatel ya dapet omongan seperti itu. Lantas aku jawab aja begini:
"Jangan lihat enaknya thok dong, Pak, tapi satu paket sama susah-susahnya" sambil bercanda aja. Aku pikir orang ini masih harus banyak belajar cara bersyukur.

Memang paling gampang lihat enaknya orang lain, makanya ada pepatah "Rumput tetangga lebih hijau" dan "Wang Sinawang". Setelah merasakan pasti baru tahu, enak itu pasti ada nggak enaknya. Nggak enak itu kalau dijalani dengan ikhlas dan dengan cinta pasti akan jadi enak dan berbuah berkat. Dan semuanya tentu butuh proses. Dan proses itu butuh waktu. Bukan cuma setahun dua tahun. Tapi aku merintisnya sejak 16 tahun yang lalu. Tepatnya sejak 13 Februari 1995.

Ah, sudahlah...

*Regional Chief Administration

Monday, March 28, 2011

Medical Check Up

Ulet Bulu kemarin medical check up. Agak komplit. Hasilnya banyak yang normal. Tapi ada 2 point penting yang malah nggak normal. Berlebihan. Hufff...

Aku harus teges jaga makanannya. Ulet bulu susah sih kalo dibilangin. Harus diet. Perutnya udah kayak ibu hamil 7 bulan saja. Sekarang harus diet betulan. Nasinya dikurangin. Nasi banyak mengandung gula. Kebanyakan gula, bikin trigliserida naik. Mana dia punya gen sakit jantung pula. Uhh..

Sayang, plis ya..jaga kesehatan kalau enggak di samping aku. Kalau kamu di sampingku, aku yang jagain kamu. Aku ingin kamu dampingin aku samapi tua. Melihat Kyla menikah dengan laki-laki yang dicintainya..mau kan?

So pliss jaga kesehatan ya...

Orang yang Aneh

Manusia yang tak pernah bersyukur atau sedang lupa bersyukur kadang menjadi sangat aneh. Ketika tanda tangan tidak dibutuhkan ngomel. Ketika dokumen yang harus ditanda tangan banyak (artinya seseorang ini punya jabatan yang tinggi, sehingga dokumen penting harus ditanda tangani olehnya) ngomel juga...

Jadi sebenarnya maunya apa?

Apa susahnya menorehkan tanda tangan. Toh sudah tak perlu mengecek kebenaran isi. Cuma tanda tangan thok!

Nggak sadar ya kalau tidak tanda tangan efeknya ke dirimu juga?
Nggak sadar ya kalau marah itu buang-buang energy?
Nggak sadar ya kalau ngomel itu melukai hati orang yang di depannya?

Hufff...

Saturday, March 26, 2011

Upahmu Akan Datang

Renungan pagi ini sungguh meresap dalam hati. Aku baca berulang-ulang, aku posting dalam statusku di FB. Mungkin karena aku pernah mengalami, walau tak sedasyat dalam renungan itu, sehingga aku bisa sedikit meresapi.

Begini isi renungan hari ini via CPG:

Seorang teman saya dulu bekerja sebagai seorang mekanik di sebuah bengkel mesin diesel. Selama bertahun-tahun dia tidak diperlakukan dengan benar. Rekan kerjanya mengolok-olok dia. Mereka pikir dia kaku karena tidak mau diajak pergi berpesta dengan mereka setiap malam.

Tahun demi tahun dia bertahan dengan ketidakadilan, ejekan dan sarkasme. Mereka memperlakukannya seperti dia adalah orang kelas dua dan inferior terhadap mereka.
Meskipun demikian, dia tetap berhasil menjadi mekanik dengan produksi terbanyak selama tujuh tahun berturut-turut. Tapi dia tidak pernah mengalami, promosi atau bonus apapun hanya karena Supervisornya tidak menyukai dia. Teman saya bisa saja dengan mudah hidup dalam stress, marah dan dendam. Tapi sebaliknya, dia mengerti bahwa dia tidak bekerja untuk manusia, dia bekerja untuk Tuhan.

Dia terus memberikan yang terbaik dan tetap hidup dalam damai sejahtera. Dia terus menjaga sikapnya terfokus pada arah yang benar.

Suatu hari tiba-tiba, pemilik bisnis bengkel itu memanggilnya. Dia belum pernah bertemu pria ini. Pemilik itu tidak pernah terlibat dalam operasional bisnis sehari-hari.
Pemilik itu mengatakan pada teman saya bahwa dia ingin pensiun dan sedang mencari seseorang untuk bisa membeli perusahaannya. Dia menawarkan kepada teman saya dan dia menjawab," Saya tidak punya uang untuk membeli bisnis Anda. Saya hanya karyawan..."
Pemilik itu berkata, " Anda tidak perlu uang. Saya akan pinjamkan kepada Anda"
Singkat cerita, teman saya mengambil tawaran tersebut, dan hari itu dia memiliki perusahaan tersebut. Perusahaan itu menjadi sangat sukses  dan memiliki 80 orang karyawan. Dia berkata," Joel, rasanya lucu. Mereka dulu memanggi saya dengan nama saya, tapi sekarang mereka memanggil saya boss"

Demikianlah renungan hari ini. Apa yang bisa dipetik adalah seperti ini:
Tinggallah dalam damai dan tetap setia dengan apa yang Tuhan tempatkan untuk kamu kerjakan.Maka Dia tidak hanya akan berperang untukmu tapi juga akan membayar kembali untuk semua masalah yang dibawa musuh masuk ke dalam hidupmu. Tidak peduli apapun yang terjadi di sekitarmu, Allah adalah setia. Upahmu akan datang!
Dia akan menyempurnakan segala sesuatu dan memberikan kamu upah yang melampaui impian terbesarmu.

Mari bekerja dengan sepenuh hati.

Tuesday, February 22, 2011

BB ku Bikin Bete

BBku udah uzur, overload dan low maintenance. Kalau lihat kode serinya, BB ku ini kualitas paling bawah arrggghh...maka akhir-akhir ini sering error. Lambat. Pengen tak buanting rasanya. Tapi kog sayang, ntar aku pakai apa dong? Kalau bukan karena hal yang wajib di gawe, udah tak banting beneran ni BB (Benda Busuk) aw aw aw..

Apa reward besok buat beli BB ya? ah sayaaang banget...

Siapa mau kasih aku BB Onyx ya? *ngarep mode: on :p

Udah ahh...bobok dulu, nguantuks...

My Nikon

Senangnya akhirnya bisa beli kamera idamanku. Thanks ya Cheng Hoo, udah susah payah mencarikan di Solo. Ngutang 2 hari lagi hahahaha...Thanks juga untuk tas kamera dan jaket kerennya. I like it.

Belajar motret ini dapat support dari babe, beliaunya juga tertarik belajar, maka rame-rame kami les di kantor. Mahal juga ya les beginian..
Dan ternyata, tidak mudah ya belajar memotret. Aku gak akan praktek lagi dulu. Mau aku habiskan dulu buku 130 lembar itu. Lalu e-book yang buanyaaak itu dibaca satu-satu *hufff
Intinya..."baca dulu, baru motret" hahahaha...
Ini hasil pertama kali motret :

Hehehehe....
Masih gak karuan kan? Maka, mau membaca dulu. Letakkan kamera dulu.

Yuk semangat Astuti....

Naik Gaji...Horay..

Kabarnya akhir bulan Februari ini naik gaji. Naik sejak Januari, jadi bulan ini terima rapelan. Uh naik berapa ya? Sejak load aku ketambahan urusan marketing admin kog belum disesuaikan ya? Padahal tambahnya gak karuan banyaknya gitu..

Ah sudahlah gak usah dipikirkan. Yang penting kerja sebaik-baiknya. Semua akan datang dengan sendirinya. Naik berapapun, harus disyukuri sebagai berkat dari Yang Di Atas. Tak perlu kuatir dengan berbagai macam kebutuhan hidup. Tuhan sudah tahu semua yang kuperlukan. Tuhan hanya tinggal menungguku untuk berdoa dengan iman dan meminta pertolongan-Nya.

Ok, tetap semangat !

Stop Mess Up!

Beberapa hari terakhir ini badanku mess up banget. Rasanya gampang capai. Sariawan parah membuat badanku makin gak karuan. Apakah aku stress? Mungkin saja, tetapi sepertinya memang iya. Kedua kening seperti ditekan. Tengkuk seperti mengunci. Bangun tidur malah pusing. Kurang tidur pusing juga. Apalagi lapar, lebih pusing lagi.

Kucoba mengurai satu demi satu. Caranya, aku tulis semua list yang mengganjal di otakku dalam plannerku. Semuanya tentang pekerjaan. Kemudian besoknya aku kerjakan satu persatu dari yang terpenting. Dan hari itu terasa lebih ringan. Pas libur, aku gunakan untuk tidur seharian.

Masukan dari suamiku, kalau lagi ping pong di kantor, aku disuruh teriak saja. Lepaskan saja. Kuikutin sarannya. Waktu ping pong di kantor (aku satu-satunya peserta ping pong cewek), aku pesan sama Bapak-bapak kalau aku ingin teriak. Jadi kalau pas aku teriak jangan kaget..hehehehe..Memang manjur saran Ulet Bulu ini. Habis ping pong rasanya lega banget.

Saat aku menulis ini, badanku sudah berangsur pulih. Masih perih sedikit tapi tidak begitu berefek ke anggota tubuh yang lain. Dengan renungan Alkitab tiap pagi, pikiranku menjadi lebih tenang. Yap, semoga akan terus begitu..Stop mess up deh pokoknya, gak enak banget.

Tuesday, January 25, 2011

Juru kunci? Nomor 11 dong..

Pernah dimarahi atasan lewat BBM? wuih..langsung nggak bisa tidur, kepikiran banget. Kalau dimarahin babe sini sih udah biasa. Tinggal dicerna, ini marah beneran yang ada topik berat or marah karena ada yang gak ngenakin ati gak ada pelampiasan ke tempat lain. Nah, ini babe di pusat sono, babe marketing.

Minggu malem ada message masuk, udah setengah tidur nih. Isinya kurang lebih begini, "As, kog Jateng jadi juru kunci nih?"
Waduh, langsung otakku jalan cling cling cling...ini pasti outstanding marketing nih. Karena hari Senin ada meeting nasional, pastilah ini bahan yang akan dipresentkan. Masak juru kunci? Nomor 11 dong...

Lalu dialnjut dengan bla bla bla.....Akhirnya aku minta dikirim data, siapa tahu ada yang salah. Karena aku punya pengalaman data di pusat salah. Beberapa menit kemudian aku terima email data itu. Hadeeww kepalaku langsung pusing. Kog bisa begini sih? rasanya seperti effort selama ini tidak ada gunanya. Sudah ngomel-ngomel ke area. Settlemnet sudah dipercepat, kualitasnya sudah membaik pula. Cash management berangsur baik. Apa pula ini?

Akhirnya aku bargain sama babe marketing ini, aku akan check data dan klarifikasi dengan data anak buahnya. Huh, 2 jam aku berkutat dengan angka-angka. Ulet Bulu udah tiduuuuuuurrr.....Aku tidurnya enggak tenaaaaaang......Paginya dia kaget kog laptop berjejer tanpa ditutup.

Kenapa tidurku enggak tenang? ya iyalah. Sudah membayangkan bila data pusat yang benar, aku bisa disikat. Babe sini bisa ngamuk besar. Takut banget aku.

Bangun pagi (dengan tidak segar tentunya), cepat-cepat mandi, berangkatlah ke kantor. Ku telp section head-nya babe dan kukirim data menurut versi aku dari history settlement pending yang dikirim officer dikurangi perbaikan yang sudah dikirim. Setengah jam kemudian ada email balasan yang menyatakan bahwa data aku salah, tapi data yang tadi malam dikirim oleh babe juga salah. Keduanya belum update. Lalu aku dijelaskan kenapa bisa begini..nah loh...Angka yang benar justru jauh lebih kecil. Owhh Thanks God...Gak jadi juru kunci. Selamat deh aku. fiuuhhh...

Thanks God thsnks God....berkali-kali aku ucapin itu. Juga thanks to team aku di RO. Pagi sambil menunggu email balasan aku kumpulin 3 key persons RO. Aku curhat, minta dukungan andai data aku salah. Mereka selalu support. Sudah jadi kebiasaan, kami saling support. Sebab bila ada apa-apa, kami berempatlah yang dipanggil babe sini. Jadi harus kompak, united as a team.

Thanks God..

Wednesday, January 12, 2011

Hari yang Buruk

Hari ini hari yang buruk. Dua kejadian yang buruk yang cukup buat klaim sehari ini buruk. Karena kejadian ini sangat mengganggu pikiranku, terutama yg kedua
Kejadian 1 : Pagi-pagi BB error. Info-info jadi tidak masuk semua. Untunglah ini hanya berlangsung beberapa jam, karena terbantu oleh wifi office. Mungkin karena salahku juga, kemarin BB nya jatuh waktu main ping pong. Nah, karena lalai jadi begini..
Kejadian 2 : Hari ini kas barang bekasku selisih 6 juta. Minus ! ini yg bikin aku puyeng. Sampai dengn nulis ini pun aku masih puyeng. Kemana tuh duit. Bisa bulet let gitu selisihnya. Pasti ada yang lupa gak catat dan gak ada bukti pula. Nah..ini lalai lagi..
Beberapa minggu lalu babe bilang gini sama kami kwartet di RO, orang itu kalau kehilangan sesuatu ataupun apapun yang musibah, bukan sepenuhnya musibah sebenarnya, tetapi prosentase terbesar adaah kecerobohan sendiri. Huh...bener juga tuh..
Sebenarnya kata-kata di atas itu untuk temanku yg habis kehilangan laptop. Dia makan, laptop di tinggal di mobil. Raiblah laptopnya. Andai laptop dibawa turun saat makan, tentu tidak hilang kan.
Nah sekarang kena deh aku..Coba kalau ping-pong BB nya ditaruh, gak jatuh kan? Coba semua pengeluaran langsung catat, gak ada yg lupa kan? jeng jeng..daya ingatnya kan sudah menurun seiring usia toh...Lol
Intinya, hari buruk hari ini bukan musibah, tapi akibat dari kelalaian dan ke-error-an sendiri...