Saturday, November 26, 2011

Sahabatku Patah Hati


Suatu hari aku mendapat telepon dari seorang sahabat. Kaget juga, tumben. Biasanya cuma YMan. To the point dia bilang sedang patah hati, karena dia diputuskan pacarnya dengan alasan yang tidak jelas, lewat BBM pula. Aku bilang simple saja padanya, kenapa harus patah hati untuk laki-laki seperti itu? Mestinya bersyukur terlepas dari laki-laki yang sama sekali tidak mneghargai kamu. Kamu layak dapat laki-laki yang lebih baik dan kamu punya banyak kesempatan untuk itu. Lalu aku tambahkan, kalau mau nangis boleh, sekencang-kencangnya juga boleh. Tapi cukup hari ini saja meratapi. Namanya juga pernah pacaran, pernah dekat, pernah mengisi hari-harimu. Wajarlah kalau sedih. Setelah itu bangkit, new life, new passion.

Sahabatku mengucapkan terima kasih, dan sekarang dia sudah menikah dengan laki-laki yang dicintai dan mencintai.

Syukurlah kata-kataku berguna. Kata-kata yang terucap dari pengalaman pribadi. Bukan putus karena alasan yang tidak jelas dan bukan lewat BBM *dulu belum ada BB kali *  Aku mengucapkan langsung di depannya. Disaksikan mendiang kakakku.

Putus, bukan dia yang memutuskan tetapi aku yang memutuskan. Setelah sembilan  tahun berpacaran dan hampir menikah. Kayak apa coba sembilan  tahun. Hancurnya hatiku saat itu. Dua minggu aku sakit secara fisik terlebih psikis. Tetapi hanya dua minggu. Setelah itu justru aku memasuki zona yang paling nyaman di hidupku.

Untuk semua sahabat perempuanku, sedih boleh saat ditinggalkan pacar. Setelah itu bergembiralah karena sudah lepas dari laki-laki yang tidak layak kamu cintai. Kamu berharga dan layak dicintai oleh orang yang menghargaimu.

Saturday, November 19, 2011

Empty

Seperti gelas ini. Kosong. Begitu juga hati. Bila ditinggalkan oleh seseorang yang sangat berarti dalam hidup. Pernahkah kamu mengalaminya?

Kosong. Tak berdaya. Lunglai. Segalanya menjadi terlihat suram. Rasanya ingin mati saja, karena air mata berapapun takkan cukup untuk mengisi kekosongan itu.

Mau marah, sama siapa? Mau protes, pada siapa? Yang bisa dilakukan hanya diam. Diam meresapi semua yang terjadi. Berharap dengan berlalunya waktu akan terobati. Semoga..

Thursday, November 3, 2011

Yang Berguna

Sekitar tahun 2007 aku mulai suka berinternet. Dari buka account friendster yang saat itu sangat popular ya, terus buat blog di sini. Buat account di mana-mana hehehe...Dengan berlalunya waktu, dan saat ini saat kutulis ini, segala keisenganku itu berguna. Ketika aku harus buat blog baru untuk menunjang bisnis baruku...cieee...aku sudah gak gagu lagi. Accountku di photobucket juga berguna.Walaupun saat buka lagi bingung passwordnya lupa. Maklum dulu tidak organize user id dan password. Semua masih mengandalkan ingatan. Padahal sekarang ingatan sudah mulai karatan. Banyak hal yang diingat, banyak yang lupa pula.

Tampilan blog ini hari ini aku rombak, sudah bosan sama yang lama.....hah? oh enggak, kalau sama suami enggak bosan dong...hehehe...*apa sih

Semoga dengan tampilan baru jadi lebih rajin nulis di sini, cerita apa aja...eh siapa tahu berguna buat yang kebetulan mampir di lapak ini.

Sekarang mau belajar di "tetangga sebelah" ya...Semangat!