Sunday, September 30, 2012

Matahari


Hari mulai gelap
Pertanda matahari sudah tunaikan tugasnya
Di belahan bumi yang aku pijak
Besok akan datang kembali
Bersama pagi
Mengenyahkan suramnya embun
Menghangatkan hati yang beku
Memberi harapan pada setiap mata yang menatapnya
Adakah yang melebihi kesetiaan matahari?
Janji matahari untuk datang lagi
Adalah janji yang selalu dipenunhi
Sayang sekali
Kamu bukan matahari

Thursday, September 27, 2012

Best Friends

Foto di atas adalah aku bersama dua sahabat terbaikku. Menyadur nama "Trio Kwek Kwek" ya bolehlah. Yang kanan aku namanya Antonio Adree tinggal di Jakarta. Yang kiri namanya Dadan Awaludin tinggal di Tegal. Dipersatukan oleh sebuah kebutuhan yang sama, akhirnya kami bersahabat baik.

Kami punya "never quit chat conference" di BB. Ngobrolnya dari urusan kantor rencana trip bareng sampai yang jorok-jorok..*LoL*

Lucu kalau kami bertiga lagi chat. Bisa serius sekali bahas SOP. Bisa gokil kalau urusan pasangan masing-masing. Sebutan untuk suamiku adalah "om hubby". Untuk istri Pak Dadan " Tante Tegal" dan untuk kekasih Pak Adree adalah "Tuan Putri"

Kalau di chat bahas film yang Tegal ngambek. Soalnya di Tegal tak ada bisokop. Mall juga tidak ada.  Kadang kami hina dia kalau tempat hanghout di sana adalah di depan Alfam*rt hahaha. Kalau Pak Adree ngambek bila kami ngobrol soal program oracle. Kalau aku ngambek bila mereka ngobrol pakai bahasa Sunda. wew...mana aku tauuu...

Setelah LDR *Halah* akhirnya bertemulah kami kemarin di Jakarta. Tiga malam enjoy Jakarta sungguh precious moment dan amat melelahkan tentunya.

Hari Pertama

Makan di Steak Holy Cow, di kawasan Senopati. Sumpah enak banget steaknya. Setelah itu masih lanjut ke Lucy in the Sky di Sudirman. Tempatnya asyik, tapi karena aku pakai rok, jadilah kakiku jadi sasaran nyamuk. Cuma sebentar, karena sudah malam.

Hari Kedua

Nongkrong aja di Starbucks La Piazza. Di Tegal belum ada merchant itu hehe..jadi bulan-bulanan lagi nih Pak Dadan. Apalagi Pak Dadan pengen beli kamera, tapi belum dapat approval Tante Tegal. Makin seru. Pasang PP di BB lagi motret, malah dikomenin "Trus gue suruh bilang wow gitu?' jiahahahaha...gaul juga Tante Tegal..

Hari Ketiga

Hangout di Skye. Menikmati pemandangan ibukota di malam hari di ketinggian lantai 56 Menara BCA. Beautiful. Enggak keliatan daerah jorok ibukota, enggak keliatan permasalahn ibukota. Yang ada hanya gedung tinggi, lampu-lampu dan keindahan kebersamaan kami bertiga.

Menjelang perpisahan sore kemarin, sempatin foto di jam besar roof kantor pusat.
 Thank you guys..Love you both..

Gender

Tergelitik oleh twit dari officially twitter salah satu resto di Indonesia. Intinya bilang begini: “Secara nggak sengaja kalau kita mengerem, juga reflex nginjak gas. Katanya ini sering terjadi pada kaum hawa”
Kog pakai sebut kaum hawa? Memangnya kaum adam semua jagoan nyetir? Gender banget sih, pake nyebut-nyebut kaum hawa segala.  Ternyata admin yang ngetwit adalah kaum hawa. Eaaaa, pengalaman pribadi jangan digeneralisasi gitu dong.  Kaum hawa banyak yang jagoan nyetir juga mengalahkan kaum adam. Kaum adam juga banyak yang tidak bisa nyetir. 

Ngomong-ngomong tentang gender, ada 2 hal yang sampai hari ini aku malas mencari tahu kenapa. Di sini hanya curhat saja, boleh kan?

Pertama

Mengenai PPh 21. Mengapa kalau perempuan baik yang belum menikah maupun sudah menikah, status pajaknya sama.  Sedangkan kalau laki-laki dibedakan status dan anak untuk pendapatan tidak kena pajak, hingga pajaknya menjadi lebih kecil. 

Banyak perempuan menikah yang bekerja menanggung keluarganya. Banyak laki-laki menikah yang bekerja tapi tidak menanggung keluarganya. 

Kalau kamu perempuan yang sudah menikah dan punya anak 2. Jika suamimu pendapatannya lebih kecil. Bayangkanlah. Pendapatanmu tetap akan dipotong sebesar jika kamu lajang. Padahal keluargamu membutuhkan potongan itu untuk membiayai keluarga.  Mau pakai surat keterangan apa untuk mengurusnya?

Mengapa PPhnya tidak diterapkan separo-separo, dibagi 2 antara suami dan istri? Jadi antara suami dan istri punya hak sama, tanggung jawab sama.

Kedua

Ada seorang teman aku yang asuransi di perusahaannya seperti ini:  Bila karyawan laki-laki bisa menanggung istri dan 2 anak. Kalau karyawan perempuan hanya menanggung dirinya sendiri.  Jadi  kartunya bila laki-laki dapat 4 buah atas namanya sendiri , istri dan 2 anak. Kalau perempuan dapat 1 buah atas namanya sendiri.
Saya dulu berpikiran ini aturan baku. Ternyata tidak pemirsah. Tanya ke beberapa teman yang lain, karyawan perempuan pun bisa disetting menanggung suami dan 2 anak.  Tergantung perusahaan mintanya gimana kog. Perusahaan yang terakhir ini yang menurut aku wise dan adil. Memangnya untuk jabatan yang sama karyawan laki-laki berkontribusi lebih? Bisa jelasin ke kaum perempuannya lebihnya di mana? 

Karyawan itu asset perusahaan. Laki atau perempuan sama saja haknya bila dalam level yang sama dan departemen yang sama.  Laki-laki sebagai kepala rumah tangga memang takdirnya menanggung semua keluarganya, di mana hal ini diambil alih oleh perusahaan sebagai benefit karena menjadi asset perusahaan.  Tetapi , apakah para perempuan yang mana asset perusahaan juga mempunyai suami yang mempunyai benefit yang sama karena menjadi asset perusahaannya? Enggak kan. Ada yang suaminya tidak bekerja, ada yang bekerja di perusahaan kecil yang tidak ada benefit asuransi , suami sudah meninggal dsb dsb.

"Di mana keadilan bagi kaum perempuan? Gender masih pentingkah dibedakan untuk hal beginian"
*greget greget sebel*

Friday, September 14, 2012

Akukah?

Bapak-Bapak manager Region Central Java sedang Annual Conference di Bandung. Dari tanggal 13 September sampai nanti Minggu 16 September. Total ada 10 manager dari 5 area dan 1 Regional Manager. Kali ini tema yang tertulis di name tag masing-masing adalah Be Strong.

Kemarin waktu pada registrasi, semua peserta mendapatkan name tag. Lucunya di name tag bukan hanya nama yang tertulis. Tapi ada angka Achievement, Growth dan Administration Point beserta ranking se- Indonesia. Bila angka bagus maka name tag warna hijau. Yang biasa warna kuning. Yang tidak sesuai target warna merah *wah kayak traffic light. Duduknya pun diatur yang merah di depan. Nggak bisa ngantuk selama conference heee...

Aku penasaran dengan status masing-masing area. Terutama di administration point. Aku minta satu persatu para manager memotret name tag-nya dan kirim via BBM.

Dan hasilnya adalah:
Area Yogyakarta ranking 1
Area Semarang ranking 4
Area Magelang ranking 7
Area Pati ranking 11
Area Solo ranking 12

Itu ranking area dari puluhan area di seluruh indonesia.

Dan angka yang belum aku dapat adalah angka region. Dapat info dari Pak Dadan kalo region Tegal nomor 2. Makin penasaranlah aku. Jawa Tengah ada di mana? Sorenya baru penasaranku hilang. Dikasih tahu sama Regional Manager kalau Jawa Tengah ranking 1.Dikasih selamat. "Top Admin. Congrats ya"  *mak cesss gitu..adeemmm..

Ranking 1 itu dari 14 region se Indonesia.

Gak percaya aku, masak sih? Benerkah aku?RCA se Indonesia bagus semua. Jawa Timur luar biasa. Tegal sangat menguasai teknik. Jakarta, Jawa Barat, Malang, Bali, Sumatera, Kalimantan, Manado, Indonesia Timur.

Mengenang dulu aku jadi ingin menitikkan air mata.  Secara 3 tahun lalu aku tidak diperhitungkan. Tapi aku tidak menyerah, setelah support yang ngena banget dari atasan.  Kemudian 2 tahun lalu aku masih masuk 3 besar. And now, aku nomor 1.

Terima kasih Tuhan. Terima kasih untuk para mentor.Terima kasih untuk semua fellow. Life is awesome, indeed.