Thursday, February 28, 2008

dear my all friends..

Seringkali kita berpikir tentang kesalahan, keburukan dan aib orang lain. Seakan kita menjadi sengsara karena perilaku orang lain. Padahal tidak satupun yng menimpa kita melainkan buah dari perilaku kita sendiri. Tidaklah satu senyuman yang kita berikan kepada orang lain kecuali kembali kepada kita. Tidak ada satu patah katapun yang kita ucapkan, yang melukai hati orang lain, kecuali akan kembali pada pembuatnya. Oleh karena itu jangan pernah menyalahkan siapapun jikalau hidup kita terpuruk; hidup kita seakan berat dan nestapa karena pada hakikatnya itu semua adalah buah dari perbuatan kita sendiri. Tidak ada yang tertukar, semua perbuatan akan kembali pada pembuatnya. Orang yang beruntung , akan berfikir keras tentang dirinya , setiap saat mengevaluasi apa yang telah diperbuatnya terhadap orang lain. Orang yang beruntung adalah orang yang berjuang sangat keras untuk menemukan dirinya, karena bagaimana kita bisa merubah orang lain kalau kita tidak pernah berusaha merubah diri sendiri? Kita harus mulai sadar bahwa semakin hati berprasangka buruk, penuh kedengkian, kebencian, semakin diri kita rugi. Waktu kita habis dipakai untuk memikirkan orang yang kita dengki, sehingga tidak lagi produktif. Ketika cacian, makian keluar dari diri kita, hanya untuk menunjukkan kebenara n diri sendiri, membuat orang lain yang dimaki sakit hati, marah,....tanpa berfikir kelak makian yang keluar dari mulut kita sendiri, akan kembali berbalik arah menuju diri kita sendiri. Sungguh berbahagialah mereka yang lapang dan ikhlas, yang selalu memandang setiap kejadian dengan pikiran dan sikap positif. Marilah kita belajar bijak menyikapi kesalahan dan kekurangan orang lain, sebagaimana kita pun ingin diperlakukan hal yang sama ketika melakukan kesalahan. Regards, -a-

No comments:

Post a Comment