Wednesday, December 26, 2007

Christmas without Novi..

Hari senin 24 desember 2007 aku pulang kantor jam 5 sore lewat . Padahal aku mau ikut misa Natal di Klaten jam 7 malam. Aku pulang dengan tergesa-gesa, sampai beauty-case ku ketinggalan. Sampai di rumah, jam setengah tujuh, pertama kali yg kutanyakan adalah novi. Kata mbak erna, novi pergi sudah dijemput dari tadi. Ah, berarti novi tidak ikut ke Gereja dong malam ini. Akhirnya kami ke Gereja. Telat sih, pasti sudah penuh. Dulu kalo misa jam 7, kami berangkat jam 6 supaya dapat memilih tempat duduk yang enak dan bisa ngumpul satu keluarga. Tapi malam ini, kami datang mepet. Mungkin juga karena menunggu aku. Sampai di Gereja, betul sekali..sudah penuh sampai ke halaman. Untung masih ada tempat duduk di sisi samping Gereja. Tapi duduk kami menyebar. Aku sama vira, mbak erna sama karin, runi sama suaminya, ayah sama ibu. Misa dimulai, lagu ‘malam kudus’ mengalun.. Ada sungai kecil di pipiku..seharusnya Natal adalah perayaan sukacita ..tapi malam Natal ini aku kehilangan adik kecilku..kehilangan kebersamaan bersamanya..dadaku sesak, persis seperti waktu aku kehilangan mas herri untuk selama-lamanya.. aku merasakan kesedihanku pasti tidak seberapa di banding kesedihan ayah dan ibuku. Ayahku bahkan pulang lebih awal, sesudah komuni langsung pulang meninggalkan ibuku di Gereja. BRIGITTA NOVI SETYOWATI kenapa adikku sayang? Kenapa kamu membuat keluargamu bersedih? Bukankah ini Natal kali terakhir dengan keluarga? Tahun depan depan kamu sudah berkeluarga dan mungkin sudah tidak ber-Natalan lagi..How could you? Berpuluh-puluh sms Salam Natal aku terima, tak satupun dari kamu..telepon di rumah juga tidak berdering darimu.. Novi adik kecilku, kamu sudah dewasa sekarang. Apapun yang kamu lakukan pasti kamu sadari. Semoga kamu menemukan kebahagiaanmu..apapun yang terjadi tetap sandanglah nama BRIGITTA di depan namamu. Semoga suamimu kelak jadi imam yang baik untuk keluarga yang akan kamu bina..I love you always.. Malam Natal kemarin ternyata doaku sangat panjang.. tidak hanya berdoa untuk keselamatan bumi ini, tapi juga berdoa untuk mbak erna yang sudah di dzolimi suaminya, untuk ayah dan ibuku, untuk runi dan keluarganya, untuk novi dan untukku sendiri. Met Natal ya Nov..

No comments:

Post a Comment