Tuesday, January 25, 2011

Juru kunci? Nomor 11 dong..

Pernah dimarahi atasan lewat BBM? wuih..langsung nggak bisa tidur, kepikiran banget. Kalau dimarahin babe sini sih udah biasa. Tinggal dicerna, ini marah beneran yang ada topik berat or marah karena ada yang gak ngenakin ati gak ada pelampiasan ke tempat lain. Nah, ini babe di pusat sono, babe marketing.

Minggu malem ada message masuk, udah setengah tidur nih. Isinya kurang lebih begini, "As, kog Jateng jadi juru kunci nih?"
Waduh, langsung otakku jalan cling cling cling...ini pasti outstanding marketing nih. Karena hari Senin ada meeting nasional, pastilah ini bahan yang akan dipresentkan. Masak juru kunci? Nomor 11 dong...

Lalu dialnjut dengan bla bla bla.....Akhirnya aku minta dikirim data, siapa tahu ada yang salah. Karena aku punya pengalaman data di pusat salah. Beberapa menit kemudian aku terima email data itu. Hadeeww kepalaku langsung pusing. Kog bisa begini sih? rasanya seperti effort selama ini tidak ada gunanya. Sudah ngomel-ngomel ke area. Settlemnet sudah dipercepat, kualitasnya sudah membaik pula. Cash management berangsur baik. Apa pula ini?

Akhirnya aku bargain sama babe marketing ini, aku akan check data dan klarifikasi dengan data anak buahnya. Huh, 2 jam aku berkutat dengan angka-angka. Ulet Bulu udah tiduuuuuuurrr.....Aku tidurnya enggak tenaaaaaang......Paginya dia kaget kog laptop berjejer tanpa ditutup.

Kenapa tidurku enggak tenang? ya iyalah. Sudah membayangkan bila data pusat yang benar, aku bisa disikat. Babe sini bisa ngamuk besar. Takut banget aku.

Bangun pagi (dengan tidak segar tentunya), cepat-cepat mandi, berangkatlah ke kantor. Ku telp section head-nya babe dan kukirim data menurut versi aku dari history settlement pending yang dikirim officer dikurangi perbaikan yang sudah dikirim. Setengah jam kemudian ada email balasan yang menyatakan bahwa data aku salah, tapi data yang tadi malam dikirim oleh babe juga salah. Keduanya belum update. Lalu aku dijelaskan kenapa bisa begini..nah loh...Angka yang benar justru jauh lebih kecil. Owhh Thanks God...Gak jadi juru kunci. Selamat deh aku. fiuuhhh...

Thanks God thsnks God....berkali-kali aku ucapin itu. Juga thanks to team aku di RO. Pagi sambil menunggu email balasan aku kumpulin 3 key persons RO. Aku curhat, minta dukungan andai data aku salah. Mereka selalu support. Sudah jadi kebiasaan, kami saling support. Sebab bila ada apa-apa, kami berempatlah yang dipanggil babe sini. Jadi harus kompak, united as a team.

Thanks God..

No comments:

Post a Comment