Friday, June 20, 2008

Melukis mimpi-mimpi di rembulan

Malam ini dingiiiin banget..biasalah musim kemarau, musin ’bediding’ Tetapi kog malam ini berasa lebih dingin..Kutengok keluar..ke atas.. owh i c..lagi bulan purnama rupanya. Pantaslah kalau dinginnya menusuk tulang. mmm..Malam ini sang bulan hanya ditemani satu – dua bintang..pada kemana ya? Apa pada selimutan karena kedinginan. Lalu bintang yang hanya satu-dua itupun menghilang di balik awan. Tinggallah bulan sendirian. Bulat, sempurna.. justru semakin berkilau karena awan gelap di sekelilingnya. Hmm..begitu ya? Kalau sekelilingnya gelap, bulan jadi bersinar terang?Pikiranku jadi ber-analogi kemana-mana. Air di dalam gelas dikasih garam dikit berasa asin. Ah entahlah apa yg sedang berkecamuk dalam otakku. Aku hanya ingin memandang bulan, melukis mimpi-mimpiku, di sinarnya yang cerah tapi tidak menyilaukan..mimpi dari yang sederhana sampai yang rasanya impossible. Mimpi bagiku adalah tujuan..sedangkan usaha dan kerja keras adalah jalan menuju kesana.. "love and imagination can change the world" (Barby) full moon on Thursday 19 June 2008

No comments:

Post a Comment