Thursday, November 6, 2008

Klengkeng Pingpong

Pojok halaman rumahku yang sudah kusediakan untuk tanaman buah yang umurnya lama sudah terisi. Yang berhak menghuninya adalah ‘Klengkeng Pingpong'. Kubeli bibitnya di Prambanan dekat Candi Prambanan langsung ke pionernya yaitu Pak Isto Suwarno. Bibit setinggi 50cm itu harganya Rp. 75.000. Cukup mahal untuk ukuranku. Beruntung aku ketemu langsung sama Pak Isto, aku dipilihkan bibit yang bagus. Aku ingin, tanaman yang belum lama dibudidayakan ini akan cepat popular. Di kompleksku baru aku satu-satunya yang menanam. Tanaman klengkeng yang dibudidayakan Pak Isto ini ada 3 jenis. Klengkeng Pingpong, Klengkeng Itoh dan Klengkeng Diamond. Klengkeng pingpong untuk lahan yang kecil, karena pohonnya meninggi. Supaya pohon tidak lurus sebatang (supaya pohon bercabang), saat tanaman setinggi 1,5 m harus dipotong menjadi 1 m, jika cabangnya sudah berumur harus dipangkas lagi. Begitu seterusnya, Makin banyak cabang, makin banyak buah yang bisa dipanen. Klengkeng diamond untuk lahan yang luas. Jenis diamond, tanaman lebih pendek tapi rimbun bercabang-cabang banyak. Sedang yang itoh ini mirip diamond, tapi kapan mau berbuah bisa diatur dengan pupuk khusus untuk Itoh. Harga pupuknya Rp. 190.000 untuk 15 pohon. Pemupukan cukup sekali saja. Nah, kapan dipupuknya itu yang aku tidak tahu. Untuk jenis pingpong dan diamond tidak perlu diberi pupuk khusus itu, karena tanpa pupuk pun kedua jenis itu sudah gampang berbuah. Cara budidaya klengkeng ini ada 3 macam, yaitu dari biji pilihan, dari okulasi atau sambung pucuk dan dari cangkok. Ciri-ciri tanaman klengkeng hasil budidaya Pak isto ini daunnya agak keriting dan sedikit terbalik. Batangnya menjulang ke atas, makanya harus dipangkas. Akar tidak merusak lingkungan. Buahnya memang besar (aku sudah melihatnya sendiri), sebesar bola pingpong. Rasanya manis dan aromanya wangi. Kalau tanahnya subur dan rajin menyiangi dan sirami, dalam usia 2,5 – 3 tahun sudah berbuah. Pohon berbuah tidak mengenal musim. Karena berbuah secara bergantian pada ranting-rantingnya. Walaupun bibit klengkeng ini diperoleh dari biji, namun pertumbuhan pohon sangat cepat. Klengkeng ini paling pas ditanam di tempat yang kena panas matahari langsung. Visi dari sang pioneer salah satunya adalah ingin merintis penghijauan jalan-jalan kampung dengan pohon klengkeng pingpong ini (untuk di tepi jalan memang paling pas jenis pingpong, bisa diatur ketinggiannya). Dia sudah menanam beberapa di jalan di depan lahan pembibitan itu. Sungguh mulia ya cita-citanya. Goes green dengan tindakan nyata. Hah..kog aku kayak tim marketing Pak Isto ya? Lokasi Budidaya Klengkeng Pingpong: Pamukti Baru Tlogo Rt. 12 Rw. 04 Prambanan Klaten

No comments:

Post a Comment