Friday, November 21, 2008

Menjelang Senja

Aku tak mengerti Bingung menjelang senja Lidah kelu tak bisa berkata-kata Ketika kejujuran kau lontarkan begitu saja Kejujuran itu terkadang tak ingin kudengar Apa yang kuharapkan.. Tak seperti dengan kejujuran itu Akhirnya kejujuran itu membuahkan kebimbangan Membutakan tujuan awal Apa yang sedang berkecamuk dalam hatimu sayang? Lupakah dengan bayang-bayangmu? Aku pasti menunggumu di sini Untuk kita akan tertawa bersama Mentertawakan kebodohan kecil ini Akan kutunjukkan padamu Sesuatu yang kusimpan Kamu pasti akan keheranan girang Karena penunjuk waktu itu masih di angka lima Tidak ada angka tiga di sana Tapi aku tetap tak mengerti Aku hanya ingin kita tertawa bersama

No comments:

Post a Comment