Saturday, September 6, 2008

Finally..

Akhirnya rambutku kupangkas juga. Maksud hati ingin kembali ke jadul, rambut panjang bak mayang terurai..(semenjak kerja rambutku tak pernah panjang, itu artinya sudah 13 th) tapi ternyata itu sekarang susah direalisasikan. Begitu sudah tanggung, jadi susah di atur di bagian yang kena tengkuk. Bawaanku jadi suntuk. Aneh memang, masak sebegitu ngaruhnya rambut dengan mood ya..
Untungnya punya rambut pendek (untuk menyenangkan hatiku =D) :
1. Hemat shampo otomatis hemat air 2. Hemat waktu keramas 3. Hemat waktu ngeringin rambut otomatis hemat listrik 4. Tak perlu beli asesoris rambut yang ribet dan aneh-aneh (kuncir, bando, bandana, sirkam, jepit bling bling, harnet etc) 5. Tidak begitu perlu ke salon untuk creambath, spa dan sejenisnya (mengingat aku ke salon hanya kalau mau potong rambut doang..sumpe) 6. Kalau cuaca panas gak perlu kuncir-kuncir, cukup kipas-kipas (wakaka..) 7. Kemana-mana tak perlu sangu sisir, dielus aja pakai tangan jadi deh 8. Kalau ada kondangan sodara, ada alasan tak pakai sanggul (budhe..rambutku pendek je, nggak bisa disanggul hehehe..dasar) 9. Lebih fresh, looks younger 10 tahun (soalnya ada yang pernah nebak umurku salah fatal, ckckckck kasian banget dia masih muda sudah rabun ayam) Nggak enaknya punya rambut pendek cuma satu yaitu tiap bulan mesti ke salon potong rambut = Rp. 25.000 (soalnya tidak punya sodara yang bisa potong rambut, sehingga bisa nunut gratis) eh gpp, taciknya yang punya salon ramah. Cuma ada pertanyaan yang menyebalkan: "Lho potong lagi.... katane mau dipanjangke. Nanti kalau pendek sanggul merite piye?" =(

No comments:

Post a Comment