Thursday, October 9, 2008

He is my HERO

Sekarang jam 23.05. Tiba-tiba aku rindu dengan dia. Mungkin karena gloomy sepanjang sore tadi terbawa hingga malam ini. Dia memang pantas dikangenin. Dia yang selalu menolongku tanpa pamrih. Dia yang nyayngin aku lebih dari yang lain. Aku pernah nyakitin dia, karena aku membela seseorang. Aku menyesal sekali. Orang yang kubela itu justru tak pantas aku bela. Seorang penipu, pemabuk, penjudi dan pemorot hasil jerih keringatku (aku menjerit sekuat hati waktu aku menyadari hal itu, dan mengutuki diriku betapa bodohnya aku)
Hari rabu minggu lalu aku baru saja mengunjunginya, tentu saja di pusaranya. Membersihkan dan menaruh bunga di atas nisannya. Yah, dia kakakku yang sudah pergi ke surga. Sekarang aku sudah rindu dia.
Ahh, lagi-lagi ada sungai kecil di pipiku. Yang membuat pandanganku buram menatap layar yang hangat ini.....
*rehat bentar
Mengenang kebaikannya tak kan ada habisnya. Bahkan karena dia pergi selamanya..dia menjadi pahlawanku. Ceritanya teramat panjang dan rumit.
*nangis lagi...(cengeng..payah!!)
Apa yang bisa aku lakukan setelah dia pergi? Mendoakannya.

No comments:

Post a Comment