Sunday, June 14, 2009

Melihat Gajah

Ada 5 orang buta berbicara masalah gajah, dan kelima orang buta itu merasa lebih pintar dan lebih tahu dari pada temannya yang lain tentang seekor gajah, karena mereka sama-sama pernah punya pengalaman memegang seekor gajah di kebun binatang.
Orang buta pertama bicara bahwa gajah itu seperti ular , karena dia meraba gajah dan memegang di bagian belalainya.
Orang buta kedua berbicara bahwa gajah itu seperti kipas karena pada waktu meraba gajah dia pegang kupingnya.
Orang buta ketiga bicara berbicara lantang bahwa pendapat mereka berdua itu adalah keliru besar, gajah itu bukan seperti ular, atau kipas, tetapi gajah itu seperti tombak yang melengkung karena pada waktu meraba dia pegang gadingnya.
Sambil tertawa mencemooh orang buta keempat dengan menepuk dada bicara bahwa gajah itu seperti tiang rumah karena, waktu meraba gajah dia pegang kakinya.
Orang buta kelima tertawa terbahak-bahak mendengar kebodohan keempat temannya itu. Ia mengatakan bahwa gajah itu bukan seperti apa yang mereka katakan, tetapi menurut dia gajah itu seperti cemeti , karena pada saat memegang gajah dia dapat ekornya.
Menurut Anda, apakah gajah itu seperti apa yang mereka pikirkan ??!!!Pelajaran yang didapat dari hal ini :
Orang yang berpandangan sempit adalah seperti orang buta yang memegang gajah tadi, tidak bisa berfikir luas dan menyeluruh, tetapi sepotong-sepotong. Merasa lebih pintar dan lebih hebat dari yang lain. Akhirnya dia tidak bicara tentang sebuah kebenaran tetapi justru berbicara tentang kebodohannya sendiri dan hasilnya adalah sebuah kesalahan mutlak.
Tetapi orang yang berpikir maju dan luas adalah berani menyatukan potongan-potongan pemikiran dari berbagai pihak, sehingga menjadi sebuah gambaran yang utuh.. apakah dari atasan, dari teman atau dari tukang sapu sekalipun..dan hasilnya adalah sebuah keputusan yang tepat, disaat yang tepat dari orang yang tepat...
Selamat menyatukan potongan-potongan..
*source: milis di internet, pic dari internet

No comments:

Post a Comment