Buah kesabaran

Tuhan itu punya perhitungan yang matang padaku (dan pasti untuk semua makhluk di bumi ini). Dia mengujiku dengan segala cara sebelum aku pantas mendapatkan impianku. Tiga belas tahun aku berjuang, muntah darah..finally kudapatkan impian itu. Itu semua adalah buah kesabaran, ikhlas dan kerja keras. Kesempatan itu datang, ketika aku siap menerimanya..itulah kelihaian Tuhan dalam mengatur hidup umatNya..hmmm ..kapasitas berapa gigabyte ya otak Tuhan itu, untuk menyimpan tiap keunikan umatNya... Sekarang, bukannya aku lantas diam..tetapi tugas-tugas penting sudah menanti..setiap hari adalah proses belajar dan itu menyenangkan sekali. Tuhan, terima kasih ya..beri aku anugerah tepat pada waktunya. You are never leave me.. Kebahagiaan ini aku persembahkan buat orang-orang yang konsisten mencintai aku…orang tuaku, keluargaku dan tentunya ulet bulu kekasihku.