Holiday

Sabtu, 22 Maret 2008 11.00 Wib Sabtu Paskah kemaren aku libur. Ah senangnya..Tapi mau kemana ya? Nanti sore harus pulang ke desa merayakan Paskah di Klaten. Ulet bulu mengajakku ke Museum Ullen Sentalu di Kaliurang. Masuknya bayar 25rb per orang. Duh kayak ke Cineplex ajah. Setelah masuk dan dipandu oleh seorang mbak guide, ternayata 25rb itu memang worthy. Benernya di dalam sana tak boleh ambil photo, tapi bukan ulet bulu namanya kalo gak bandel. Dasar preman prambanan tenanan dia itu. Jadinya aku yang kegirangan difoto-foto he3.. Katanya foto itu mahal lho..bisa foto bareng Ngarso Dalem ke-9. =) ..Habis dari museum kita trus makan sate di deket taman bermain. Aku makan sate kelinci, ulet bulu makan sate ayam. Dari kaliurang aku pulang dulu untuk tidur. Prepare nanti malam misa pasti lama. Sabtu, 23 Maret 2008 17.00 Wib Sampe rumah Klaten udah ditungguin mbak Erna kakakku. Misa Paskah jam 7 malam. Buku panduan misa dan lilin sudah disiapkan ibu, tinggal bawa. Jam 18.30 aku berangkat duluan sama sama mbak erna. Vira udah diantar lebih dulu sama mbak erna karena dia tugas jadi putra altar malam ini. Untungnya malam ini tidak hujan. Jadi berangkat jalan kaki : aman. Sampai di Gereja kucari tempat duduk di dekat paduan suara, dari depan urutan nomor dua. Aku ingin khusuk malam ini. Ayah dan ibu nyusul sampai di Gereja. Mereka bingung nyariin putri cantiknya. Kususul mereka untuk duduk di sampingku. Lima menit kemudian, datang saudara-saudara sepupuku mencari tempat duduk. Mereka duduk di depan kami. Senangnya kumpul sama saudara. Malam itu aku bahagia. Meskipun Runi merayakan di Solo, tidak mengurangi kebahagiaanku. Meskipun Novi sudah tidak ke Gereja, tidak mengurangi kebahagiaanku. Misa dimulai pukul 19.00 tepat. Paduan suaranya ok punya. Aku jadi ikut semangat bernyanyi. Tadinya udah mau ilfil karena misa pakai bahasa jawa ( Aku orang jawa asli , tapi kalau sama bahasa jawa kog kurang cinta. Payah banget emang !!) Misa Paskah itu misa terlama sepanjang tahun. Karena Paskah bagi umat Kristiani adalah perayaan terbesar. Rangkaian perayaannya saja dimulai 40 hari sebelumnya. Dengan berpantang dan berpuasa. Kemudian 1 minggu sebelumnya adalah masuk dalam pecan suci. Dimulai dari Minggu Palma, Kamis Putih, Jalan Salib-Jumat Agung sampai Malam Paskah ini. (aku nggak ngikutin semuanya kemaren, setan-setan membujukku dengan sukses!!) Bagi orang bukan kristiani, mungkin mereka mengira Natal perayaan yg terbesar . Gaungnya memang Natal lebih glamour ya..Aku senang mengikuti misa Paskah, karena nanti ada bagian yang mengenang waktu aku dibaptis. Waktu pemercikan air suci akan diiringi lagu ‘Syukur KepadaMu Tuhan’ . Itulah satu-satunya lagu Gereja yang bisa kumainkan dengan keyboardku..he3.. Misa Paskah usai jam 22.10 Wib. Happy Easter. Minggu, 23 Maret 2008 10.00 Wib Keponakanku Vira pengen nonton film di bioskop. Dia ingin nonton Kuntilanak. Astaga !! Bagaimana ini ?? Aku tidak suka nonton film begituan. Berkat kelembutan hati ulet bulu akhirnya aku, ulet bulu, vira dan mbak erna berangkatlah ke Jogja (di Klaten kagak ada bioskop tauu!!). Yah, membahagiakan anak kecil kan dapat pahala. Apalagi anak kecil itu adalah keponakanku sendiri. Sampai di Amplaz langsung ke studio 21. Kuajarin anak kecil itu caranya beli tiket. Setelah makan siang di A&W tibalah waktu nonton. Kuajarin vira cara masuk ke studio, kuajarin cara cari tempat duduk, kutunjukin tempat taruh minuman. Maklum ini pengalaman pertamanya nonton di bioskop. Sepanjang film diputar vira gak takut sama sekali lho nonton mbak kunti beraksi. Kalo aku sama ulet bulu ketawa-ketawa aja menyaksikan kegaringan film itu. Ulet bulu malah bilang itu film busuk. Selesai nonton, vira aku tunjukin cara keluar dari studio. Sambil aku berbisik, “udah bisa kan caranya nonton..besok kalau nonton hantu-hantu nonton sendiri aja ya..tante tungguin sambil jalan-jalan…” kwak !! Minggu, 23 Maret 2008 22.00 Wib Teler. Ngantuk. Raga lelah. Hati riang. Tenggorokanku kog kering ya? Anjriiiit ini kan gejala flu.. Tidur.