Tuesday, May 6, 2008

SEMANGAT BELAJAR..BELAJAR DENGAN SEMANGAT !!

Aku punya kesempatan untuk menambah dan memperdalam ilmu yang nantinya pasti akan berguna. Kesempatan itu sudah aku jalani kira-kira 2 minggu. Dan memang sangat berguna. Setelah sekian tahun aku tidak merasakan dunia perkuliahan, ternyata sekarang tidak jauh berbeda. Beda sekali dengan apa yang aku bayangkan. Sampai-sampai pada hari pertama mau masuk kuliah, aku sempat grogi. Pagi hari sudah sibuk mikirin nanti pakai baju apa ya? Apa masih seperti dulu, tidak boleh ber T-shirt dan ber sandal? Juga persiapan perlengkapan yang lain. Juga kemampuan dalam menangkap apa yang diajarkan oleh sang pengajar, mengingat bangku kuliah sudah kutinggalkan sejak 13 tahun lalu. Pasti teman-teman sekelasku pintar-pintar dan masih fresh otaknya, nggak kepenuhan data sepertiku dan ragapun kalau malam sudah tinggal sisa-sisa kekuatan..halah hiperbola banget seeh…
Bayangan-bayangan buruk yang sempat singgah dalam kegalauan otakku itu sirna seketika begitu aku datang dan mulai kuliah. Hari pertama, pelajaran hanya teori-teori saja. Agak membosankan. Badanku pun masih penyesuaian dengan aktifitas belajar malam hari ini. Jadi masih ngantuk-ngantuk gimana gitu. Sengaja aku duduk di tengah kelas (supaya tetap bisa balas sms yang harus dibalas segera =p). Pada pelajaran teori ini, kelasku yang berpenghuni 70 orang itu yang 50%nya adalah makhluk adam yang usianya jauh di bawahku., tak pernah sepi, apalagi hening dengan seksama menyimak apa yang diajarkan sang pengajar. Aku sangat heran, apakah mereka terlalu pandai sehingga tak perlu menyimak teori-teori itu? Padahal menurutku, untuk bisa di tahap-tahap hitungan harus paham betul teorinya. Kalau tidak? Trus langkah-langkah mengitungnya gimana dong?! Apa ya langsung dapat inspirasi dengan sendirinya? Hmmm…nggak make sense. Okelah kelas terlalu berisik tak apa, yang penting aku dapat point-pointnya. Aku kasihan sama ibu pengajar, beliau merasa tak dihargai di kelasku. Malahan beliau bilang, sepanjang sejarah mengajar kelasku-lah yang paling ‘meriah’.
Ketika besok adalah pelajaran menghitung, ibu memberi clue kita-kita disuruh bawa kalkulator. Dan besokpun aku sudah berencana duduk paling depan. Maklum mataku kan minus, supaya lebih jelas aja. (main reasonnya itu, second reason ya untuk mengurangi yang berisik itu tadi). Dan dimulailah hitung menghitung. Suasana kelas tetap tidak berubah. Tetap meriah, bedanya kalau pas teori meriah karena senang, yang sekarang meriah karena bingung hahaha…Dalam hatiku mengelus dada, anak kuliah jaman sekarang kog gitu amat sih. Sudah tidak menghargai pengajar, tetapi tidak bisa mengerjakan soal. Dalam bahasa rusia namanya “ora sembodo”. Mungkin mereka tidak tahu ya, kalau ada dua orang (aku dan bagian accountingku yang punya kesempatan seperti aku) di kelas itu yang usianya jauh di atasnya, duduk paling depan, bisa mengerjakan soal yang hitung menghitung tadi dengan cepat dan benar.
Di hari kedua pelajaran menghitung, bahkan aku disuruh maju ke depan, menulis jawaban yang benar atas soal hitungan nomor 4. Ibu dosen ternyata memperhatikan, siapa yang benar-benar bisa atau yang bisa karena nyontek tetangga. Ada yang bertanya sama si Ibu (mungkin biar dianggap pintar ya?? Jadi dia bertanya). Tapi pertanyaannya kog malah memberi isyarat kalau dia itu belum mudeng belum dong alias plong. Lha pertanyaannya mentah banget. Pelajarannya sudah kemana dia tanya kemana. Ampun deh..
Aku dan teman accounting-ku dapat bonus dari ibu pengajar. Nanti kalau ujian disuruh kasih tanda tangan di lembar jawab kiri atas. Artinya : ada nilai plus. Dari 70 orang ya cuma berdua aja yang digituin. Jadi aku dan temanku sudah deposit hati tenang untuk session yang ini. Hehehe..Mudah-mudahan selanjutnya begitu ya..
Seperti itukah gambaran ber-kuliah sekarang? Ini mungkin kurang fair untuk sebuah penilaian ya, karena artinya kan hanya 1 responden/sample. Terlalu subyektif. Kalau memang ada riset untuk hal ini, semoga responden yang lain tidak seperti kelasku. Semoga kelas-kelas yang lain lebih menghargai pengajarnya, lebih pandai, lebih sopan. Lebih menghargai waktu belajar. Karena sebenarnya belajar bersama di kelas akan lebih nikmat dan labih nyantol daripada belajar sendiri di rumah. Semoga mereka yang jauh lebih muda dari aku, bisa mempunyai semangat belajar yang lebih pula. Yah…semangat yang lebih…
for keep the spirit ..

No comments:

Post a Comment