untuk apa menangis?
aku bahagia
ketika angin merayu malam
yang membuatku terlelap
aku bahagia
ketika bulan mencumbu bintang
yang mengajakku terbang
aku bahagia
ketika ombak membelai pantai
yang sadarkan aku pada cinta
aku menjadi tegas
menilai cinta dengan lugas
aku tak perlu menangis
karena cinta itu
sudah ada memelukku
* point of no return
No comments:
Post a Comment