Tuesday, May 27, 2008

Spirit for Survive

Fenomena ini sudah terjadi di sekitar kita. Mungkin tidak disadari oleh kita-kita yang sudah 'tinggi'. BBM boleh naik, inflasi boleh melaju dan value of money semakin mengecil, tapi orang-orang kecil yang bisa saja tinggal tak jauh dari kita akan bisa mengatasinya dengan baik sekali tanpa harus berdemo ala mahasiswa. Dihitung dengan rumus matematika tingkat tinggipun, rasanya sudah tak masuk logika. Bagaimana simbok-simbok penjual grontol di pasar dengan pendapatan sehari tak lebih dari Rp. 50.000,- bisa hidup di era sekarang. Bahkan mungkin mereka masih punya tanggungan yang lain selain menanggung dirinya sendiri. Mereka inilah manusia-manusia hebat. Dengan naluri, bisa mengantisipasi keadaan yang semakin sulit. Naluri untuk bertahan hidup. Aku tidak tahu apa yang mereka lakukan lebih lanjut untuk menambah pendapatan, ataupun untuk menyiasati keadaan. Mungkin juga menerapkan konsep nrimo dalam bahasa Jawa. Tapi di atas semua itu, tetap mereka kaum marginal adalah manusia hebat. Dengan kesahajaan tetap tegar mengarungi kehidupan. Tuhan itu sungguh adil.
Orang bilang bikers sejati adalah yang naik Moge. Aku bilang bikers sejati adalah kakek-kakek yang datang dari Gunung Kidul menjajakan dagangannya ke kota dengan naik sepeda.
Binatang-binatangpun punya insting bertahan hidup yang sama dengan manusia. Jika bahaya mengancam hidupnya, mereka akan refleks dengan caranya untuk mempertahankan hidup.
See the pictures below and feel it..
photographer : Iwan Adhianto

No comments:

Post a Comment