Tuesday, July 22, 2008

Thanks God

Ini cuaca sepertinya sedang tidak bersahabat kepada yang tidak berhati-hati ya. Banyak penyakit mencari cara untuk berkembang biak. Sekantor banyak yang sakit. Ada yang flu berat, ada yang sampai hilang suaranya. Ada teman yang sampai opname karena hepatitis A. Sudah satu minggu ini, asistenku sakit flu berat. Sampai hari ini tak kunjung sembuh juga. Katanya kalau malam tak tahan kedinginan. Memang musim kemarau ini sangat panas di siang hari dan sangat dingin di malam hari. Belum lagi kalau bulan purnama, makin tambah dingin. Terima kasih Tuhan, aku masih bisa berlindung di bawah dua selimut tebalku dan beralas spring bed setebal 20cm. Aku hanya bayangkan yang tak punya tempat tinggal, betapa tersiksanya. Kesulitan dan keterbatasan orang lain, kadang bisa jadi obat di kala kita lagi susah ya. Menjadikan kita lebih rendah hati. Menjadikan kita serasa ada teman yang sama-sama susah, bukan satu-satunya orang yang dalam kesulitan. Yang mana keadaan seolah seorang diri, bisa menjadikan gelap mata, putus asa dan tak berpengharapan. Padahal orang yang sudah tak berpengharapan sangat berbahaya. Yang paling fatal adalah bunuh diri. Menyedihkan. Dari semua itu, aku berterima kasih kepada Tuhan. Meskipun adanya persoalan pelik di keluargaku, aku masih punya harapan untuk mengatasinya. Tak seberapa masalah itu bila dibandingkan dengan masalah orang lain. Tuhan tidak akan memberi cobaan kepada anakNya melampaui batas kekuatannya.

No comments:

Post a Comment