Saturday, July 19, 2008

Yang terbaik bagimu

Teringat masa kecilku Kau peluk dan kau manja Indahnya saat itu Buatku melambung Disisimu terngiang Hangat nafas segar harum tubuhmu Kau tuturkan segala Mimpi mimpi serta harapanmu Kau ingin ku menjadi Yang terbaik bagimu Patuhi perintahmu jauhkan godaan Yang mungkin kulakukan Dalam waktu kuberanjak dewasa Jangan sampai membuatku Terbelenggu jatuh dan terinjak Tuhan tolonglah sampaikan Sejuta sayangku untuknya Kuterus berjanji takkan khianati pintanya Ayah dengarlah Betapa sesungguhnya ku mencintaimu Kan kubuktikan ku mampu penuhi maumu Andaikan detik itu Kan bergulir kembali Kurindukan suasana basuh jiwaku Membahagiakan aku yang haus akan kasih dan sayangmu Tuk wujudkan segala Sesuatu yang pernah terlewati

Lagu yang dinyanyikan oleh Ada Band dan Gita Gutawa ini memang didedikasikan untuk sosok seorang ayah. Waktu pemberkatan pernikahan adikku di Gereja, lagu ini dimodifikasi syairnya diperuntukkan untuk ayah dan ibu, dinyanyikan pada saat sungkeman. Dengan paduan suara yang bagus, lagu itu cukup membuat suasana menjadi syahdu. Sang pengantin juga beberapa yang hadir kulihat meneteskan air mata. Tentunya air mata haru dan bahagia.

Buatku sendiri, lagu ini cukup punya arti yang mendalam. Cukup mewakili hatiku..di masa-masa aku mengecewakan orang tuaku terutama ayahku. Di mana saat itu aku sedang memperjuangkan hak-hak aku sebagai manusia dewasa, tetapi agak mengabaikan bahwa aku masihlah seorang anak dari orang tuaku. Padahal, aku sama sekali tak bermaksud menyakiti hati mereka. Mungkin caraku yang kurang tepat.

Tapi itu semua sudah berlalu. Dan aku berhasil mendapatkan apa yang kuimpikan. Apakah lagu itu akan disenandungkan lagi di Gereja nanti? Masih belum terpikirkan olehku.

Ahh..

No comments:

Post a Comment