Thursday, August 21, 2008

Menunggunya mekar..

Adalah beberapa tanaman melati di depan rumah mungilku. Ulet bulu yang bikin surprise, malam-malam ketika pulang kantor melati-melati itu sudah berjajaran..senangnya..Semenjak dia tertanam di situ, rumah mungil itu seperti berjiwa. Rumah yang selalu bikin aku ingin pulang, karena aku harus merawat dan menyiram melatiku. Tak kubiarkan rumput liar mengganggunya. Melati itu masih rendah, masih butuh waktu untuk berbunga rimbun. Tapi aku akan sabar menunggu. Kala nanti suatu hari kucium semerbaknya terhembus oleh angin..penantian itu seolah tak ada artinya.
Why Jasmine ? Entah ya kenapa aku suka dia. Tahu tahu suka gitu aja. Mungkin karena ulet bulu yang suka, trus aku ikut suka. Dulu pernah waktu apel di kost, ulet bulu bawain 2 kuntum melati..mending kalau dalam rangkaian buket gitu ya..2 kuntum coba bayangkan..maksa banget khan?
Bagi beberapa orang wangi melati mungkin bikin parno ya. Khas kuburan atau orang mati mungkin. Kalau aku sih gak ada perasaan itu. Namanya sudah suka, mau dibilang apa aja ya tetep suka.
Melati itu sangat rentan menurutku. Gampang terkena ulat (bukan ulat bulu hehe..kalo dia mah juga sayang sama melati) yang bikin daun-daunnya berlubang. Juga serbuk-serbuk putih yang menodai ranting. Dan juga manjanya minta ampun, tak boleh lupa siraman air kasih sayang. Kalau lupa bisa-bisa daunnya ngambek pada suntuk layu. Kata ulet bulu, aku itu sometimes kayak melati itu..manjaaa...tapi juga so lovely seperti melati yang sedang mekar..halah (yang ini hanya karanganku saja)
Kelak..melati-melati itu akan beranak pinak memenuhi halaman rumah. Dan ketika musim berbunga, aku ingin setiap pagi terbangun oleh aromanya yang terbawa angin pagi mengiringi kecupan di keningku..bukan terbangun oleh suara alarm handphone atau teriakan jam weker. Dan ketika aku pulang dari bekerja, aku ingin duduk berdua menatapnya sambil kami bercerita tentang sepanjang hari itu...
*kog jadi kangen ulet bulu ya..

No comments:

Post a Comment